Hyunjin menarik tangan Raehyun menuju ke salah satu tempat. Raehyun dapat merasakan betapa semangatnya Hyunjin sekarang yang dapat membuatnya juga ikut merasakan hal yang sama.
Hwang Hyunjin. Lelaki yang unik. Disaat semua orang menjauhinya, anak ini malah gencar melindunginya.
"Kita dimana?"
Pertanyaan itu terlontar setelah mereka berhenti di suatu tempat.
"Kita di taman."
Senyuman Hyunjin merekah, tangannya yang sedari tadi menggenggam pergelangan tangan Raehyun dilepaskan, berganti menjadi sebuah tautan jari Hyunjin yang besar dengan jari Raehyun yang mungil.
Sangat pas.
"Aku bawa kamu kesini supaya kamu bisa ngerasain saat disini. Angin disini bisa bikin kamu tenang." ucapan Hyunjin itu mengundang seulas senyuman indah dari bibir Raehyun.
"Makasih, Hyunjin, makasih banyak."
Hyunjin melepas tautan tangan mereka untuk beralih memegang kedua pundak Raehyun dan membalikan badannya sehingga mereka berdua saling berhadapan.
"Kamu gak usah bilang makasih. Justru aku yang harus berterima kasih sama kamu dan juga minta maaf," ucap Hyunjin tulus.
"Buat apa?"
"Makasih karena kamu udah ngubah sifat aku yang buruk. Maaf karena waktu itu aku gak bisa bantuin kamu." kata hyunjin dengan nada menyesal.
"Hyunjin, kamu gak perlu minta maaf buat kejadian itu. Kamu gak salah. Yang salah aku karena gak bisa jaga diri. Aku terlalu lemah waktu itu." tangan kanan Raehyun meraba tangan Hyunjin yang bertengger di pundaknya.
"Kamu gak lemah, Rae. Kamu kuat. Kamu gak boleh bilang gitu." Hyunjin menatap manik mata Raehyun dalam.
"Tapi nyatanya gitu, orang-orang selalu nganggap aku lemah hanya karena aku buta." Raehyun menunduk sedih.
"Hey, Lee Raehyun. Jangan mikir kayak gitu, yakinin dirimu kalau kamu kuat. Perjalanan hidup kamu masih panjang." Hyunjin mengangkat wajah Raehyun dengan kedua tangannya.
"Aku, Hwang Hyunjin, dengan yakin seyakin yakinnya bahwa kamu, Lee Raehyun, bisa kuat buat menghadapi kejinya manusia." sambung Hyunjin.
Air mata Raehyun mengalir begitu saja.
"Senyum dong, Rae. Jangan sedih gitu, aku gak suka. Keep smile!"
Bohong jika Raehyun tidak jatuh hati dengan sikap Hyunjin padanya. Maka dari itu, Raehyun sekarang tersenyum lebar meski air matanya sudah membasahi pipinya.
"Hwang Hyunjin, tetap disini. Jangan pergi." gumam Raehyun.
To be continued
Dikit bgt astagaa
KAMU SEDANG MEMBACA
[1] Gone ーHyunjin [ON REVISI]
Fanfiction[SEDANG DIREVISI] Kelebihan bukan untuk disombongkan dan kekurangan bukan untuk dijadikan hinaan. ©wattpad, cherryvator