🦋͓ꦿ݉ᐧChapter 04๑᩿᩿ᨗ࿐

3.2K 413 14
                                    

Di vote dulu sayang('∀`)♡

--••--

"Kak?"

"Hm, hari ini aja, jam 3 ke rumah gue,"

"Kak Minho?"

"Oke, ditunggu."

"Kak???"

"Ya?"

Minho menengok ke arah adiknya yang sedang membaca, ah tidak, meraba tulisan sebuah buku novel khusus. Ia menyimpan handphone miliknya dan berjalan mendekati Raehyun.

"Tadi ada yang nelpon," ucap Minho seakan tau Raehyun sedang bertanya tanya dalam otaknya kenapa tadi ia diabaikan.

"Siapa?" tanya Raehyun.

"Temen kakak,"

Raehyun hanya mengangguk paham.

Suasana menjadi hening seketika, tak lama datanglah Seokmin dan Yuna. Mereka berdua baru saja kembali dari mal.

"Anak mama sama papa lagi ngapain nih?" Yuna ikut bergabung di sofa ruang keluarga bersama Raehyun dan Minho. Seokmin juga tak mau ketinggalan, ia juga ikut duduk di samping Minho.

Sekarang keluarga kecil itu lengkap. Indah sekali rasanya. Mereka semua bercanda tawa bersama.

Raehyun tersenyum bahagia, namun setelahnya senyum indahnya itu memudar. Sebuah keinginannya sedari dulu kini muncul kembali.

Selalu saja kebahagiaan yang ia rasakan tidak berlangsung lama.

Ingin rasanya melihat wajah pahlawan pertamanya, Seokmin. Melihat wajah bidadari yang melahirkannya, Yuna. Dan juga wajah perisai emasnya, Minho.

Raehyun ingin hidup seperti manusia pada umumnya yang bisa melihat bagaimana indahnya ciptaan tuhan. Ia pernah membayangkan semua keindahan dunia dan itu tentu membuatnya menjadi semakin bertekad kuat untuk melihat dunia secara langsung.

"Kak, jadi gak ngeles pianonya?" tanya Seokmin seketika.

Minho mengangguk,"iya, pa. Entar jam 3 dia kesini. Ruang musiknya ku pinjam dulu ya."

"Iya pinjam aja," Yuna tersenyum sambil mengelus rambut Minho.

"Mama ke dapur bentar ya mau siapin makan siang," izin Yuna lalu beranjak pergi.

"Papa juga pergi ya, mau nyelesain tugas kantor. Dadah pangeran dan putri papa." Seokmin mengacak rambut Minho dan Raehyun bergantian sebelum pergi.

"Dadah!!" ucap Minho dan Raehyun.

Suasana kembali hening.

"Emangnya siapa yang mau les?" tanya Raehyun tiba-tiba.

"Adiknya Eunbi. Inget gak?" jawab Minho lalu bertanya balik.

"Kak Eunbi? Yang waktu itu ngasih hadiah buku novel ke aku kan?" tebak Raehyun.

"Nah iya,"

"Aku baru tau Kak Eunbi punya adik. Emangnya cowok apa cewek?" Raehyun bertanya lagi.

"Cowok, namanya Hwang Hyunjin." jawab Minho dengan enteng.

"Hah?"

"Kenapa?"

"Hwang Hyunjin?"

"Iya, terus?"

Raehyun menggelengkan kepalanya sebagai tanda 'tidak ada apa apa'.

Dunia ini sempit ternyata, batin Raehyun.

To be continued

Makasih yang udah mampir❤

[1] Gone ーHyunjin [ON REVISI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang