🦋͓ꦿ݉ᐧChapter 31๑᩿᩿ᨗ࿐

1.6K 191 10
                                    

Satu minggu berlalu, Hyunjin sudah sehat total sedangkan Raehyun masih mengurus pendatrannya sebagai murid home schooling. Hari ini pula ada jadwal latihan Hyunjin untuk bermain piano dengan Minho. Raehyun sangat menanti-nanti kedatangan pria tersebut.

Sudah 3 hari mereka tidak bertemu.

"Gimana kabar lo, Jin? Baikan?" tanya Minho sebagai basa-basi.

"Baik, bang. Udah sehat bugar nih gue. Kabar Raehyun gimana nih?"

Minho langsung menjitak kepala Hyunjin kesal.

"Bukannya nanyain gue kek. Dasar bucin, hubungan aja gak jelas."omel Minho.

"Entar gue perjelas." jawab Hyunjin santai.

"Halah."

Mereka pun memulai latihan untuk hari ini. Di ambang pintu terlihat Raehyun yang sedang bersandar untuk mendengarkan alunan melodi piano yang dimainkan. Ia ingin sekali masuk ke dalam, namun sepertinya sedang tidak bisa diganggu. Jadi ia memutuskan untuk masuk setelah kedua orang itu menyadari kehadirannya.

Latihan piano berlangsung selama 2 jam biasanya. Di tengah tengah mereka pasti akan beristirahat sejenak. Dan sekarang adalah waktunya. Minho berniat untuk keluar dan meminta pelayan untuk membuatkan minum, tapi ia terkejut saat melihat adiknya ada disana.

"Dek? Sejak kapan disana?"

"Eh?" Raehyun juga sama terkejutnya karena sapaan tiba-tiba dari Minho,"dari tadi kok, kak."

Mendengar suara Raehyun, Hyunjin ikut membalikan badannya. Kakinya otomatis berjalan menghampiri gadis itu dan spontan mengusap pucuk kepala Raehyun.

"HEH HEH HEH! MAIN PEGANG AJA LU, JIN! HUBUNGAN GAK JELAS JUGA." Minho nunjuk nunjuk Hyunjin kesal.

"Ya ini mau diperjelas, bang."

Minho melongo bingung. Ia tak mengerti maksud Hyunjin.

Hyunjin tersenyum ke arah Raehyun.

"Rae, from now on, I'm yours, and you are mine."

Raehyun tentunya kaget mendengar ucapan Hyunjin. Ini bukanlah pertanyaan tapi sebuah pernyataan yang menunjukan kalau dari sekarang hubungan mereka telah jelas. Mainstreamnya ada Minho yang tengah memerhatikan.

Minho antara sedih atau senang mengingat ia sekarang jomblo karena sudah putus dengan sakura beberapa hari yang lalu. Kasihan sekali.

"Maaf nih mas mbaknya, gak liat ada saya segede gaban gini?"

Suasana romantis antara Raehyun dan Hyunjin hancur begitu saja saat mendengar penuturan Minho. Dasar manusia yang satu itu.

"Yeu salah siapa jomblo? Pacarin kak eunbi sana." ucap Hyunjin asal.

Minho menjentikan jarinya,"ide bagus."

Setelahnya manusia yang satu itu langsung pergi keluar ruangan.

"JIN!! LATIHANNYA UDAHAN YA! GUE MAU JEMPUT KAKAK LO!" teriak Minho sambil turun tangga.

Raehyun dan Hyunjin terkekeh mendengarnya. Lucu sekali.

"Hyunjin,"

"Iya?"

"Bisa denger kamu main piano lagi gak? Aku suka." pinta Raehyun.

Jika sebelum mereka pacaran saja Hyunjin sudah bucin, maka sekarang setelah memiliki kejelasan semakin bucinlah oknum yang satu ini. Hyunjin langsung menarik tangan Raehyun mendekat ke arah piano.

Mereka berdua duduk di kursi piano yang untunglah lumayan panjang. Disana Hyunjin mulai memainkan setiap tuts piano.

Di tengah tengah penampilannya, rasa sakit itu datang lagi. Jangan sekarang. Hyunjin tak mau kambuh saat ini. Ia takut kalau Raehyun akan kembali bertanya padanya. Tapi sakitnya yang sekarang justru lebih parah dari sebelumnya.

Permainan secara terpaksa Hyunjin hentikan. Raehyun tentu kebingungan apa yang terjadi pada Hyunjin.

Dengan cekatan Hyunjin mengambil botol obatnya dan kali ini meminum lebih banyak dari dosis biasanya. Sakitnya yang kini ia rasakan lebih seperti sebuah tusukan di jantungnya.

"Hyunjin?"

Hyunjin tak bisa menjawabnya. Beberapa menit kemudian, sakitnya baru mereda.

"Hwang Hyunjin?" panggil Raehyun lagi.

"Iya?"

"Kamu kenapa?"

"Gak papa." jawab Hyunjin bohong.

"Jin, jangan bohong," kata Raehyun, wajahnya terlihat sangat khawatir.

Hyunjin hanya bisa menghela napasnya,"gak usah khawatir, yang penting aku sekarang sehat sehat aja."

Untuk sekarang. Untuk waktu ini. Iya. Hyunjin memang sehat. Selama ia tak kambuh.

"Ta-

"Stt."

Cup

Hyunjin mengecup bibir Raehyun singkat. Ia sudah gemas dengan ocehan gadisnya itu. Kecuali itu tak lama, hanya berlangsung satu detik lalu dilepaskan kembali.

Raehyun langsung blank karena baru pertama ini dia dicium.

"Bawel lagi aku cium lagi." ancam Hyunjin.

To be continued

ak gtw ak anak esde

[1] Gone ーHyunjin [ON REVISI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang