Vote dan komennya dong biar lebih semangat lagi ಥ⌣ಥ
-yolan POV-
Dordordor!......
"CHOI YOLAN, BANGUN! UDAH JAM 7! BANGUN! BANGUN!"
"BUNDA APAAN SIH!"
Teriak gue dari dalem kamar, ga tau apa kalo bidadari surga lagi menikmati indahnya mimpi
"BANGUN! SEKARANG UDAH 7! BUNDA JUGA TELAT BANGUNIN PAPAH KAMU!"
"KENAPA BUNDA GA BANGUNIN YOLAN SIH!"
Gue langsung loncat mengambil handuk dan berjalan kamar mandi
"JADI, KAMU NYALAHIN BUNDA! MAKANYA KAMU ITU HARUS BANGUN SENDIRI! SAMPE KAPAN HARUS BUNDA BANGUNIN TERUS SIH!" kan bunda gue malah adu battle rap sama gue
Bodo amat. Gue langsung mandi 5 menit beres
Setelah pakai seragam dan lengkap dengan semuanya gue langsung otw ke sekolah tanpa sarapan
Gue berlari sekencang-kencangnya dan ya bener aja kan, gerbang sudah di tutup dari tadi
"PAK BUKA GERBANGNYA DONG!" teriak gue dari luar sekolah
Uhuk! Uhuk!
Kan gue jadi batuk cuma teriak doang loh, yaiyalah gue abis lari berapa kilometer coba dehidrasi terus teriak lagi
Gue tunggu beberapa menit kemudian, pintu gerbang kebuka kan
Menampilkan pak kumis sang security sekolah tercintah yang sedang memegang ujung kumisnya yang lagi di pelintirin gitu
"Kenapa baru dateng non?" tanya pak kumis setelah gue berjalan masuk ke sekolah
"Biasa pa kesiangan hehe" gue berjalan sampe mata gue ngeliat sebuah pemandangan yang tak lazim
Iya di depan gue sudah ada pak richard atau yang sering dipanggil pak botak
"Eh ada bapak hehe, pagi pak" salam gue ke pa botak sambil garuk leher yang tidak gatal itu
"Jangan pikir, kamu ga bakalan saya hukum hanya karena orang tua kamu. Dan itu pun amanat dari papah kamu kalo saya harus mendidik kamu seperti murid lainnya"
Well, gue juga tidak mau sombong disini. Tapi memang kenyataannya, papah gue itu salah satu orang tua yang mendonasi terbesar buat sekolah ini termasuk fasilitas disini
Makanya, tidak heran kalo semua guru tau siapa orang tua gue. Terkecuali temen-temen sekolah, gue ga mau mereka tau dan itu bisa jadi masalah besar menurut gue
"Iya pak" gue hanya mengangguk pelan dan mengikuti arah jalan pak botak dari belakang
Gue mengikutinya sampai belakang perpus
"Nih, kamu bersihin kaca nya semua"
Mata gue melotot kaget, saat pak botak menyuruh gue untuk membersihkan kaca perpustakaan
Gila aja ga sih, gue disuruh bersihin nih kaca Sedangkan ini perpustakaan hanya dilapisi kaca sebagai pengganti tembok
Mati aja udah
"Semuanya pa?" tanya gue lagi yang masih menganga lebar
"Kenapa? Kurang?"
KURANG PALA LO BOTAK
"Engga ko pa hehe lebih dari cukup"
"Kamu ambil peralatannya dibelakang pintu perpus, kamu bersihin semuanya saya mau ngajar ke kelas dulu"
Pak botak pergi ninggalin gue, dan gue pun langsung mengambil peralatannya
KAMU SEDANG MEMBACA
Es gula batu | kim yohan (END)
Fanfiction"Dalam semua tindak kecil itu, tidak bisakah kau menemukan setitik saja rasa cinta. Aku yang memang tidak ada pesona, atau kau yang tak punya hati sebagai manusia" .......... "Dasar parasit" yohan natap gue sambil sinis gitukan "Parasit enak bisa...
