17

1.2K 115 8
                                    

Vote dan komennya dong biar lebih semangat lagi ಥ⌣ಥ







"Biarkan saja dia yang sudah terlepas pergi dengan terhempas, jangan pernah lagi mengejarnya karena ia bukanlah sebuah layang-layang yang masih bisa dikejar selama masih kau ikat dengan talinya"














-yolan pov-

Pagi-pagi udah bosen, pagi-pagi udah males ngapa-ngapain. Di kelas hanya gue seorang diri, meletakkan kepala diatas meja dengan malasnya

Menghentakan jari jemari ke meja sambil menunggu teman-teman kelas gue datang, tapi tadi gue liat yohan juga berangkat sekolah. Jangan sampai di masuk dulu kesini sebelum teman gue yang lain datang, ntar malah gue berdua disini bareng dia lagi

Kan ga lucu

"~kentutnya dut dut dut~"

Tiba-tiba datanglah suara bebek yang membahana, pagi-pagi udah bikin sakit telinga aja nih bocah

Tapi gapapa lah, yang penting bukan yohan. Walaupun yang datang tidak sesuai harapan

Gue menoleh kebelakang kan, dimana dongpyo yang sedang asik berjoget membelakangi gue sambil jalan mundur gitu serta tangannya yang membentuk pistol mengiringi lagu yang ia nyanyikan

Berjalan mundur sambil bernyanyi, dimana gue melihat junho yang ikut masuk ke dalam kelas

"~tereng-tereng terererengreng~"

"Ayeeee-ayeeee, yellow pink in your areaaa- ehh copot!"

Kan nih bocah kaget sendiri begitu membalikkan badannya melihat gue

"Kirain gue setan, padahal nenek moyangnya yang muncul" dongpyo mengelus dadanya karena terkejut melihat gue yang sudah menatapnya dari tadi

Bodo amat gue lagi malas meladeni nih anak kuyang

"Tumben banget lo datang pagi-pagi, kesambet apa lo?"

"Tau ah pyo, gue lagi males debat sama lo" gue menenggelamkan wajah dengan kedua tangan

"Ck ck, lo pasti kangen sama gue karena kemaren gue ga masuk kan" ucap dongpyo tepat disamping dan merangkul gue

Gue tetap tidak menggubris perkataan dongpyo, udah dibilangin kan gue lagi males sama nih nyai

"Bentar, bukannya kursi lo dibelakang ya" ucap dongpyo yang baru menyadari klo tempat duduknya diambil alih oleh gue

"Lo duduk dibelakang aja ya, gue mau sama junho aja"

"Lo kan duduk sama yohan, lagi ada masalah?" tanya dongpyo tiba-tiba

Gue menggeleng pelan tersenyum tipis, "ga usah dibahas ya, males gue. Gapapa kan jun, gue duduk disini"

Junho hanya tersenyum manis sambil menyimpan tasnya disamping gue
"Gapapa, pyo belakang"

Dongpyo cuma mendengus kesal kan sambil menyimpan tasnya di tempat duduk gue sebelumnya
"Gapapa lah, siapa tau gue juga jadi ice boy, cold boy atau cool boy" ucap dongpyo mengibaskan rambutnya kebelakang

"Pagi-pagi udah males-malesan aja lo. Kantin aja yu" junho mendudukkan dirinya di samping gue menggacak-acak rambut gue sambil tersenyum manis

"Ntar aja deh, males ngapa-ngapain gue" gue kembali meletakkan kepala diatas meja

Setelah beberapa teman gue yang lainnya masuk, seseorang datang jalan dengan santainya membuat gue mengurungkan niat gue

"Emm, yaudah yu kantin" gue langsung berdiri dan langsung menarik tangan junho dan dongpyo bersamaan

Es gula batu | kim yohan (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang