28

1K 110 30
                                    

Vote dan komennya dong biar lebih semangat lagi ಥ⌣ಥ












"Bagiku, dia sangat menonjol diantara orang-orang. Ketika dia mendekatiku dari kejauhan jantungku mulai berdetak cepat meski itu tindakan kecil tak berarti, tapi memiliki arti besar bagiku. Akhirnya aku mengerti, bahwa aku jatuh cinta padanya"


-yolan pov-

Hari minggu ini adalah hari yang biasa gue sebut 'me time'. kunci kamar, siapkan cemilan, siapkan tissue, duduk senderan di kasur sambil nonton drama korea

Beeeh, mantaap tyduck. ehe

Gue sedang asik mengunyah cemilan yang gue pegang, menghela nafas setelah melihat beberapa adegan yang membuat gue naik darah

"DASAR COWO GA TAU DIRI UDAH NUMPANG DI RUMAH ISTRI NYA MASIH AJA ADA NIAT BUAT SELINGKUH, LO JUGA JADI CEWE TERLALU CANTIK BUAT JADI PELAKOR. KEK GA ADA COWO LAGI AJA LO" ucap gue emosi menunjuk layar televisi, membuat tangan gue ikutan emosi lantas mengepalkan kedua tangan gue yang berisikan ciki-ciki tadi

"Kalo gue jadi ibu dokter nya, udah gue tinggalin tuh cowo ga tau diri. Toh gue udah jadi dokter, ngapain repot-repot gue harus perjuangin cowo ga tau diri kek dia. Biar aja dia sama si pelakor, gue juga bisa bahagia tanpa suami yang suka selingkuh" jelas gue bermonolog pada diri sendiri dan berhenti karena terpikirkan sesuatu

"Tapi klo emang kek gitu, ga bakalan di jadiin drama juga ya. Tau ah, emosi gue lama-lama nonton nih drama. Jadi haus gue" setelah lelah menguras emosi dan berbacot ria, gue berdiri lalu berjalan keluar kamar untuk mengambil minuman

"Udah jam segini ternyata, si oncel belum di kasih makan" ucap gue melihat jam dinding menunjukkan bahwa hari sudah siang dan hampir lupa tidak memberikan makan untuk kucing kesayangan gue 

"Oncel nih mamih kasih makanan yang buaaaaanyak biar gendut, kamu gendut pun ga punya temen ko" gue  menuangkan isi makanannya yang lumayan banyak

"Yah sisa dikit lagi, abisin aja deh" gue kembali menuangkan sisa makanannya yang memang tinggal sedikit

Setelah selesai, gue beralih berjalan ke lemari es. Mengambil botol minum jus rasa mangga bikinan bunda, lalu meminumnya tanpa memakai gelas

Anti ribet, ehe

Line!

Junho_spesiesGulali
Yolan keluar dong
Gue di depan rumah lo
Sekarang

Hampir aja gue tersedak saat membaca pesan dari junho sambil minum, junho ngapain tiba-tiba kesini di depan rumah gue. Meletakkan botol minum gue, dan berjalan ke depan rumah untuk melihat junho benar atau tidak nya

"Junho, lo beneran disini" ucap gue setelah menutup gerbang dan melihatnya.

Ia pun membalikkan badannya lantas tersenyum melihat gue, untuk pertama kali nya gue melihat junho tanpa memakai seragamnya. Sebelumnya gue ga pernah main sama junho, kecuali klo pulang sekolah. Junho pernah bilang ke gue, klo hari minggu pun dia tetep belajar les sama nyokap nya

Atau mungkin semua anak guru begitu?

By the way, penampilan junho beda banget. Junho memakai Jean's biru serta baju kaos nya yang berwarna merah, jangan lupa dengan jaket boomber hitam nya dan sepatu putihnya. Bikin gue oleng aja ke junho. But no, hati gue tetep buat yohan seorang

"Tumben banget lo kesini, ada apa?" tanya gue setelah menyadarkan diri gue karena ketampanan dari seorang junho

"Kemaren gue salah beli buku, jadi gue mau beli lagi. Sekalian mau ngajak lo buat temenin gue, lo mau kan?" tawarnya

Es gula batu | kim yohan (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang