Vote dan komennya dong biar lebih semangat lagi ಥ⌣ಥ
"Beritahu aku jika kamu menangis, menyedihkan jika sendirian. Aku mungkin bukan payung saat hujan, tapi aku akan menemanimu"
-yolan pov-
"~CHEER UP BABY~"
"~CHEER UP BABY NANA NANANAAAAAA~"
"SEMANGAT YOHAAAAN! SEMANGAT JUNHOOOOO! WHUUUUUU"
"SIAPA YANG MENANG, GUE TRAKTIR PAKE DUIT DONGPYO WHUUUUU"
"AYO SEMANGAAAAAAT!"
*uhuk-uhuk*
"Udahan ahh, cape gue"
Setelah lelah menyemangati yohan dan junho bermain basket, gue mendudukkan diri di pinggir lapangan. Menonton mereka yang sedang asik bermain basket tanpa memperdulikan gue yang sudah lelah menyemangati mereka, bahkan tenggorokan gue sampe sakit. Suee
Gue menengok ke arah kanan, karena mendengar teman-teman gue sedang asik tertawa sambil berfoto-foto ala-ala anak sekolah kekinian dan mina yang mengambil alih sebagai fotografer mereka yang hanya pasrah menuruti permintaan mereka. Kesian temen gue
"Lo kira ini tempat photo box apa" ucap gue sambil menggelengkan kepala melihat mereka yang bergaya seperti donald bebek, melihat mereka hanya bisa merusak pemandangan mata gue. Gue kembali menengok ke arah yohan dan junho yang masih bermain, lumayan buat cuci mata. Ehe
"Duuh, yang satu muka datar aja gantengnya ga ketulungan. Yang satu lagi senyumnya bikin gue diabetes, beruntung banget hidup lo choi yolan" gue menopang dagu sambil menikmati ciptaan tuhan yang sangat mengagumkan
"Lagi ngapain?"
Tanya seseorang tiba-tiba di tengah keasikan gue menonton mereka, gue menengok ke arah seseorang tadi
"Ga liat gue lagi ngapain" ucap gue kembali menonton mereka
"By the way, gue minta maaf" ujarnya tiba-tiba
Gue langsung menengok ke arah nya kan, begitu dia bilang tadi
"Minta maaf soal apa?""Soal kemaren, apa gue nyinggung lo?"
"Nyinggung apa? Gue cuma ga suka aja omongan lo yang kemaren"
"Sorry, mulai sekarang gue bakal jaga omongan gue"
Gue hanya tersenyum tipis sambil mengangguk pelan, tak ada niat menanggapi perkataannya sama sekali
"By the way, gue boleh nanya sesuatu ga ke lo?" tanya nya lagi membuat gue menghela nafas
"Nanya apa?"
"Gue mau nanya tentang lo-"
Prikiiii!
Gue tau maksud dari pertanyaannya itu, tapi gue sangat berterimakasih pada suara pluit dari pa Jhonny
"Guru olahraga udah dateng, lo harus cepet-cepet ngambil barisan sebelum kena hukuman" ucap gue sambil berdiri dan berjalan duluan meninggalkan dia sendiri
ES GULA BATU
Setelah pelajaran olahraga selesai dan bentar lagi waktu istirahat, gue bersama yang lainnya duduk di kantin sambil menunggu pesanan datang. Termasuk nanhee, akhir-akhir ini dia selalu menawarkan dirinya untuk bergabung dengan kita. Dan sialnya, yerin atau yuju selalu mengizinkan dia untuk gabung dengan kita. Dengan alasan, dia ga ada temen disini. Terserah lah
KAMU SEDANG MEMBACA
Es gula batu | kim yohan (END)
Fanfiction"Dalam semua tindak kecil itu, tidak bisakah kau menemukan setitik saja rasa cinta. Aku yang memang tidak ada pesona, atau kau yang tak punya hati sebagai manusia" .......... "Dasar parasit" yohan natap gue sambil sinis gitukan "Parasit enak bisa...