20

1.1K 86 12
                                    

Vote dan komennya dong biar lebih semangat lagi ಥ⌣ಥ











"Aku pernah menyukainya dan entah apa bisa ku sukai orang lain sama seperti aku menyukainya"





















-author pov-

Di malam hari tepat jam 7 malam, rutinitas seorang kim yohan yang sedang belajar. Untuk kesekian kalinya, ia berusaha untuk fokus dan konsentrasi belajar

"Bodo amat ngapain gue mikirin, dia aja ga percaya sama gue" yohan menghela nafasnya kasar dan melanjutkan menulis

Berusaha untuk tidak memikirkannya sambil menulis di buku belajarnya, sedetik kemudian yohan tiba-tiba saja berdiri dan mengambil hoodie hitam miliknya yang tergantung di belakang pintu lalu berjalan keluar dengan sangat cepat bahkan berlari kencang menuju sekolah

Berlari kencang dan akhirnya yohan sampai di depan gerbang sekolah, memegang kedua lututnya sambil merapihkan rambutnya yang berantakan serta nafasnya yang terengah-engah. Mengatur nafasnya terlebih dahulu sebelum masuk, berjalan cepat dan mencari keberadaan seseorang yang sudah membuatnya tidak bisa berkonsentrasi untuk belajar

Saat sedang sibuk mencari keberadaan yolan, mata yohan tiba-tiba tertuju pada sekumpulan murid-murid tepat di depan panggung

Karena penasaran dan pikirannya mulai tertuju pada yolan. Dengan cepat melangkah, yohan pun menghampiri ke sekumpulan murid-murid tersebut

"Misi, gue mau lewat" ucap yohan kepada gadis salah satu murid yang ikut berdiri di depan panggung

Gadis itu pun langsung bereaksi terkejut saat melihat yohan yang ada di belakangnya, "o-oh iya ka, silahkan lewat"

Tanpa mengucapkan terima kasih, yohan pun langsung berjalan melewati beberapa murid sampai akhirnya menemukan keberadaan seorang Choi Yolan yang sudah berdiri berhadapan dengan seorang lelaki

Cukup lama yohan menatap mata yolan yang begitu jelas penuh dengan kebingungan, sampai tatapan terakhirnya mata yolan menemukan mata yohan yang sudah menatapnya dari tadi

Dengan cepat, yohan menggelengkan kepalanya untuk menolak daniel untuk menerima sebagai kekasihnya itu. Berharap yolan memenuhi harapannya dan menolak daniel, yolan kembali menatap yohan

Dan yohan pun kembali menggelengkan kepalanya, namun harapannya hancur saat yolan membuang bunganya dan mengambil coklatnya

Melihat yolan tak memenuhi harapannya, langkah yohan pun mulai menjauh dan berjalan keluar dari kerumunan murid-murid yang lain. Berjalan lemas karena usahanya sia-sia, yohan pun mendudukkan dirinya di sebuah taman yang cukup sepi dan jauh dari suara bising

Menghela nafasnya kasar dan tanpa sadar yohan mengepalkan tangannya erat, "dasar cewe bego, cewe idiot, keras kepala"

Sadar karena ucapannya, tangan yohan pun langsung bergerak memegang dada bagian kiri nya. Tepat dimana letak jantungnya berada, merasakan sesuatu yang aneh di tubuhnya

Merasakan jantungnya yang berdetak sepuluh kali lebih cepat dari biasanya dan tubuhnya yang terasa panas serta nafasnya yang sedikit lebih cepat

"Kenapa gue ngerasa kesel?" ucap yohan kebingungan layaknya orang bodoh



ES GULA BATU



-yolan pov-

Seminggu berlalu dan sudah seminggu ini gue berstatus sebagai pacar dari ka daniel, pagi ini gue sedang memakai sepatu karena sebentar lagi ka daniel sampai menjemput gue

Es gula batu | kim yohan (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang