25

1.2K 110 12
                                    

Vote dan komennya dong biar lebih semangat lagi ಥ⌣ಥ















"Sebagian orang menutupi ekspresi wajah mereka sebagai topeng untuk menutupi suasana hati, pikiran, dan perasaan mereka"







-author pov-

*flashback*

Waktu istirahat sedang berlangsung, meja kantin paling pojok pun ikut meramaikan suasana kantin. Kumpulan siswa-siswi nakal yang ditakuti siswa-siswi lain pun sedang asik bermain dengan botol minum yang di putar-putar seperti jarum jam, botol minum itu pun berhenti tepat di hadapan yuvin

"Mampus" ucap yuvin frustasi mengusap kasar wajahnya

"Truth or dare?"

"Gue ga bisa pilih truth, dare aja lah"

Tiba-tiba jennie langsung mengulurkan tangannya yang memperlihatkan punggung tangannya pada yuvin, "apaan?" tanya yuvin mengernyitkan dahinya bingung melihat jennie

"Cium" pinta jennie menggerakkan tangannya

Dengan pasrah yuvin melakukan sesuai dengan perintah jennie, "asu, tangan lo bau rokok sumpah jen"

"Sembarangan lo, tangan gue bersih dan wangi ya" ucap jennie sewot sambil memukul yuvin

"Ada yang mau kasih dia tantangan lagi ga?" tanya irene mengalihkan pembicaraan mereka

Hangyul pun mengangkat tangannya, "gue ada nih"

"Waah, gyul jangan aneh-aneh lagi ya. Kapok gue"

"Ck, pengecut lo. Gue mau lo harus cium orang yang masuk ke kantin" tunjuk hangyul kearah pintu kantin

"Klo cewe sih gapapa, tapi klo yang munculnya cowo gimana?"

"Itu urusan lo" celetuk daniel tertawa jahat bersama dengan yang lainnya

"Gue sial mulu ya, tiap maen ini" yuvin berdiri dengan pasrah dan melaksanakan tantangannya

Beberapa saat kemudian yuvin selesai dengan misi nya, semua teman-temannya tertawa terbahak-bahak hingga mengganggu siswa-siswi di sekitar mereka. Bagaimana tidak, bukan guru ataupun murid lelaki melainkan pegawai kantin yang baru saja mengantarkan makanan masuk ke dalam kantin. Alhasil, mau tidak mau yuvin pun mencium pegawai kantin itu walaupun hanya di pipi

"Ga usah ketawa lo pada!" yuvin mengusap kasar bibir nya dengan kesal

"Jadi, selain ade kelas sasaran lo jadi ke ibu kantin nih" ejek hangyul sambil tertawa jahat

"Lanjut-lanjut" ucap jennie setelah lelah menertawai temannya itu

"Gua yang puter sini" yuvin mengambil alih dan menggerakkan botol nya

Setelah berputar, botol itu berhenti tepat di depan irene

"Truth or dare?"

"Truth aja lah, biar gue yang nanya" ucap daniel merangkul irene

Irene hanya terdiam tanpa niat menggubris perkataan daniel, ia hanya menatap daniel tersenyum jahil, "gue pilih dare"

"Serius?" tanya yuvin tak percaya

Irene menganggukkan kepalanya yakin, "iya, gue pilih dare"

"Oke, biar gue yang kasih lo tantangan" yuvin bertepuk tangan menyetujuinya

Es gula batu | kim yohan (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang