Vote dan komennya dong biar lebih semangat lagi ಥ⌣ಥ
"Semua orang menyimpan beberapa luka yang menyakitkan jauh di dalam hati mereka. Jika mereka bisa meneruskan hidup mereka, itu bagus. Tapi meskipun mereka tidak bisa, mereka masih tetap hidup"
-author pov-
"Loh? Yolan mana? Tadi bukannya jalan bareng kalian?" tanya yerin pada yohan dan dongpyo melihat kedatangan mereka dan duduk dihadapannya
"Katanya ada urusan" jawab yohan singkat
"Urusan apa?" tanya yerin kembali
"Yang pastinya yolan berurusan sama tukang bully di sekolah ini" sahut dongpyo tiba-tiba dengan matanya yang melihat kearah meja pojokan dimana yolan sedang menghampiri sang kakak kelas mereka sendirian
Mendengar itu pun, mereka langsung menoleh kepalanya mengikuti apa yang sedang dilihat oleh dongpyo, yerin terkejut dan membelalakkan matanya dengan mulutnya yang terbuka lebar
"Gue akuin kalo yolan bukan cuma cewe bar-bar tapi juga cewe pemberani yang punya sembilan nyawa" ucap wonjin kagum sambil menggeleng-geleng kepala yang ada disamping yerin
"Tapi keliatannya yolan lebih berani sama ka hangyul dan lebih takut sama ka yuvin deh, kek waktu kemarin yolan ketemu ka yuvin di depan ruang OSIS. Untung lo liat dia kalo engga, ga tau dah yolan bakalan diapain sama dia" jelas dongpyo pada junho
"Yolan diapain?" tanya yohan tiba-tiba
"Waktu lo ga sekolah kemarin gue, junho, sama yolan balik sekolah, terus sebelum balik kita ke ruangan OSIS dulu sebentar. Gue sama junho masuk ke ruangan dan yolan nunggu kita diluar, setelah selesai dan keluar. Junho yang keluar duluan dan liat yolan sama ka yuvin, disitu gue liat yolan kesakitan karna pipi nya di cengkram sama dia" jelas dongpyo dengan heboh
"Serius? Terus gimana lagi?" kini yerin tak kalah heboh mendengar cerita dari dongpyo
"Ya disitu junho langsung nyamperin mereka lah, untungnya yolan ga kenapa-napa"
Melihat yolan yang pergi entah kemana dan diikuti oleh hangyul dari belakang, membuat mereka saling menengok dengan tatapan kebingungan
"Yolan mau kemana lagi?" tanya junho disamping wonjin
"Kira-kira mereka mau ngapain ya?" yerin kembali bertanya meskipun tidak ada yang menggubris pertanyaannya sama sekali
"Apakah kita harus mengikutinya dari belakang" ajak wonjin kepada yerin dan dongpyo
Tangan yerin bergerak cepat memukul kepala belakang wonjin dengan ekspresi jijik nya, "lebay banget bahasa lo"
Umji yang dari tadi hanya mendengarkan percakapan mereka hanya menghela nafasnya, yohan pun yang hendak berdiri menyusul yolan. Umji lebih dulu menahan dan menarik tangan yohan
"Udah biarin aja, mungkin yolan lagi nyelesain semua masalahnya""Masalah apaan? Emangnya yolan punya masalah apa sama ka hangyul?" tanya mina tiba-tiba saat mendengar ucapannya
Umji yang sempat kebingungan dan akhirnya ia menganggukkan kepalanya memantapkan dirinya untuk menceritakan semuanya kepada teman-temannya itu, "mungkin udah saatnya kalian semua harus tau"
"Apaan? Kasih tau sekarang" tanya mina sedikit menuntut
"Pertama, pelaku yang kunciin yolan di gudang itu bukan yuju tapi nanhee. Kedua, pelaku yang nyebarin foto yolan itu bukan yuju tapi nanhee. Ketiga, penyebab yuju pindah sekolah itu nanhee" jelas umji membuat semuanya terkejut dan tercengang tidak menyangka
KAMU SEDANG MEMBACA
Es gula batu | kim yohan (END)
Fanfiction"Dalam semua tindak kecil itu, tidak bisakah kau menemukan setitik saja rasa cinta. Aku yang memang tidak ada pesona, atau kau yang tak punya hati sebagai manusia" .......... "Dasar parasit" yohan natap gue sambil sinis gitukan "Parasit enak bisa...