16

1.2K 122 18
                                    

Vote dan komennya dong biar lebih semangat lagi ಥ⌣ಥ










"Dalam semua tindak kecil itu, tidak bisakah kau menemukan setitik saja rasa cinta. Aku yang memang tidak ada pesona, atau kau yang tak punya hati sebagai manusia"
















"~Huaaciimmm~"

"Gue udah bilang kan, jangan ujan-ujanan! Ngeyel banget sih!"

"Lo kenapa sih yohan, marah-marah terus sama gue"

"Gue marah karena khawatir sama lo!"

"Emm, l-lo khawatir berarti lo sayang dong sama gue"

"Iya, gue khawatir karena sayang sama lo"

"Klo lo sayang, kenapa ga nembak gue buat jadi pacar lo"

"Tanpa harus gue nembak pun, lo memang pacar gue"

Gue menutup mata saat yohan menarik tengkuk leher gue sambil memanyunkan bibir

*tok-tok*

Sebentar, ko berenti

*tok-tok*

KO YOHAN BERHENTI

*tok-tok*

"CHOI YOLAN KAMU GA DENGER APA! DI LUAR ADA TAMU!"

Gue terkejut setengah mampus dan langsung membuka mata, anjirrr ternyata yang tadi cuma mimpi

Melihat kearah pintu dimana sudah ada bunda sedang berdiri dengan badannya yang masih dibalut dengan handuk dan rambut basahnya lengkap dengan busanya yang sedang berkacak pinggang, menatap gue dengan marah sampai hidungnya kempas-kempis

"BANGUN! UDAH SIANG, BUKA PINTU CEPET!" bunda pun langsung berjalan keluar kamar meninggalkan gue yang masih setengah sadar

"Anjing ya, ternyata yang tadi cuma mimpi. Tapi kek beneran sumpah, gue mimpinya versi HD kali ya jelas banget" gue mengacak-acak rambut yang sudah seperti rambut singa, lalu gue berdiri berjalan dengan nyawa seadanya

*tok-tok*

"BENTAR! SABAR NAPAH!"

Ga sabaran yah tuh orang, masih pagi juga gangguin orang pas lagi weekend aja

Gue membuka pintu dengan malas sambil menggaruk-garuk perut, membuka mata lebar-lebar sambil membersihkan butiran-butiran kecil dan kering di mata gue lalu melihatnya dengan jelas
"Loh, yohan tumben pagi-pagi kesini. Ada apa?"

"Pagi? Lo liat, jam berapa sekarang" ucap yohan dengan dahinya yang berkerut

Dengan cepat, gue pun langsung menengok kearah jam dinding yang tak jauh dari gue. Ehh, jam 11 siang
"Ehehe, kirain gue masih pagi. Ada apa yohan, siang-siang kesini"

"Lo ga inget hari ini, hari minggu. Lo-"

"OH IYA GUE BARU INGET, LO TUNGGU 5 MENIT. GUE SELESAI"

Braaak!

Shit!

Gue lupa klo hari ini tuh minggu, pasti yohan kesini buat nepatin tantangan dia waktu itu. Gue langsung ngibrit ke kamar, mengambil handuk dan ke kamar mandi 5 menit selesai tanpa keramas

Bodo amat

Ga perlu waktu lama, gue pun langsung keluar mengambil tas kecil gue dan menggantungkannya di tubuh, berjalan sambil merapihkan baju yang gue masukkan ke dalam rok yang panjangnya hanya selutut gue

Es gula batu | kim yohan (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang