Vote dan komennya dong biar lebih semangat lagi ಥ⌣ಥ
"Aku harap ada lampu peringatan sebelum nasib buruk tiba-tiba datang. Rasa sakitnya mungkin tidak terhindarkan, tapi setidaknya aku siap"
-yolan pov-
"Yolan-yolan bangun"
Tiba-tiba gue dikagetkan dan dibangunkan sama bunda, lagi enak mimpiin yohan jadi hancur kan sama bunda. Suee dah
"Apaan sih bun" ucap gue sambil membuka mata
"Itu ada temen kamu malem-malem kesini" ujar bunda dengan panik
"Temen siapa sih bun?" gue melihat kearah jam di atas nakas tempat tidur kan, mata gue langsung terbuka lebar terkejut melihat jam menunjukkan pukul setengah 12 malam, udah gila kali ya bunda
"Ya mana bunda tau, cepet kamu usir temen kamu itu. Sebelum ngeganggu tetangga yang lain"
Bunda menarik tangan gue untuk bangun dan berjalan keluar yang masih mengucek mata sambil membersihkan butiran kecil dan kering di kedua mata gue, sampai akhirnya bunda menarik gue sampai luar rumah
"CHOI YOLAAAAAAAAN"
Bertepatan saat gue keluar mendengar suara teriakan tadi, pagar rumah yohan pun ikut terbuka. Bang wooseok yang diikuti oleh yohan dari belakang pun ikut keluar yang mungkin merasa terganggu juga olehnya
Untung tetangga disini pada keluar negri, jadi rumahnya selalu kosong dan sepi
"Ada apa ini bun, ada yang teriak-teriak tengah malem gini?" tanya bang wooseok dengan muka bantalnya
"Bunda juga ga tau bang, keknya sih ini temennya yolan dari tadi manggil-manggil nama yolan terus" jawab bunda
Gue melihat seorang pria yang membelakangi gue, penampilannya yang gue lihat dari atas sampai bawah kek ga asing gitu sih. Saat gue melihat sepatu berwarna neon yang di pakainya, gue langsung mengetahui pria tersebut yang ada di hadapan
gue"Ka daniel" panggil gue dan ia pun membalikkan badannya
"Kesayangan gue datang juga, dari tadi gue tungguin lama banget huaaaa"
Nih orang lagi mabok ya?
"Kaka ngapain kesini?" tanya gue melihat ka daniel yang sangat berantakan dengan mata nya yang sudah memerah dan sayu, berdiri aja masih sempoyongan
"Lo ga tau klo gue itu kangeeeeeeeen banget sama lo, gue jalan dari bar nya hangyul sampe sini itu buat ketemu lo. Gue ga bisa tahan diri gue buat jauh dari lo, tiap hari... tiap hari gue kangen sama lo"
Ko gue berasa lagi nonton orang mabuk kek di drama korea sih
"Kamu pacaran sama dia?" tanya bunda tiba-tiba menyenggol tubuh gue
"Engga bun"
"Terus, mantan kamu?" tanya bunda kembali
"Iya, tapi bukan mantan juga sih"
Ka daniel melompat-lompat sambil merengek tidak jelas layaknya anak kecil yang menangis tidak dibelikan mainan, membuat bunda ketakutan memegang kedua pundak gue cukup erat
"YOLAAAAAAN, KENAPA GUE BISA JATUH CINTA SAMA CEWE UNIK DAN ANEH KEK LO. padahal gue kan ganteng dan keren, tapi kenapa gue suka nya sama cewe kek lo" ucap ka daniel sambil terkekeh
"Emang yaa cinta itu bikin buta" ka daniel kembali tertawa lepas
Keknya orang mabok emang kek gini ya
KAMU SEDANG MEMBACA
Es gula batu | kim yohan (END)
Fanfiction"Dalam semua tindak kecil itu, tidak bisakah kau menemukan setitik saja rasa cinta. Aku yang memang tidak ada pesona, atau kau yang tak punya hati sebagai manusia" .......... "Dasar parasit" yohan natap gue sambil sinis gitukan "Parasit enak bisa...