FAKE CUPU [New Version - On Going]

Part #1

Happy Reading :)

***

Hubungan dengan jarak yang jauh bukan berarti bisa memisahkan, tapi itu sebagai ujian bagaimana kita bisa menjaga hati satu sama lain tanpa pernah takut untuk berpisah. Kita berpisah untuk kembali, bukan untuk pergi ataupun melupakan.

🍂🍂

"By, kamu yakin mau pindah sekolah?"

Ketiga orang yang kini tengah mengobrol di sebuah kelas yang penghuninya sudah keluar sejak lonceng pulang berbunyi, dan hanya menyisakan tiga orang di dalam sana.

Perempuan yang dipanggil Geby menatap seorang cowok yang baru saja bertanya padanya. Geby tersenyum sambil menganggukkan kepalanya.

"Iya," jawabnya.

"Kenapa harus pindah, By? Kasihan lho Gino di sini pasti kesepian kalau gak ada kamu, kamu tega ninggalin pacar kamu di sini?" kini giliran Dara yang bertanya.

"Aku pindah sekolah karena rumahku sekarang juga pindah. Ayah sama bunda nyuruh buat pindah sekolah yang sekiranya jaraknya deket sama rumah yang baru. Jadi, mau gak mau, ya aku harus nurut."

"Tapi aku bisa kok buat antar-jemput kamu, By." Gino menatap Geby penuh lirih.

Geby mengulurkan tangannya dan menggenggam tangan Gino. "Makasih, tapi aku tetap harus pindah. Kamu jaga diri baik-baik di sini, aku juga akan jaga diri baik-baik di sana," kata Geby.

"Boleh aku minta satu permintaan sama kamu?" tanya Gino sambil menggenggam kuat tangan Geby.

Geby menganggukkan kepalanya.

"Kalau kamu emang serius sama aku, aku mau kamu pura-pura jadi cupu di sekolah kamu yang baru."

Geby tersenyum lebar dan menganggukkan kepalanya yakin. "Iya," kata yang menyetujui pun keluar dari mulut Geby.

"Gin, masa kamu tega banget sih sama Geby? Kalau dia dibully gimana? Aku takut dia kenapa-napa!"  bantah Dara tidak terima dengan pertanyaan Gino dan jawaban Geby.

"Gak papa, Dar. Kamu tenang aja, asalkan Gino tenang, aku pun ikut tenang dan senang."

***

Dara terus saja meminta Geby agar tidak pindah sekolah, namun Geby dan keluarganya tetap teguh bahwa mereka akan pindah. Dara tidak mau berpisah dengan sahabatnya itu, sudah dua tahun keduanya bersahabat, dan sekarang Geby harus pergi untuk pindah. Semuanya terlalu cepat.

Bukan hanya Dara yang ditinggal, Gino yang statusnya sebagai pacar Geby pun harus bisa merelakan kepindahan Geby. Gino tidak henti-hentinya memeluk Geby sebagai tanda perpisahan. Hubungan mereka terpaksa harus LDR untuk sekarang dan kedepannya.

"Kamu hati-hati ya, By. Aku pasti akan kangen banget sama kamu. Apalagi Gino, dia pasti ngerasa beda banget kalau jauh dari kamu," kata Dara.

Geby mengangguk. "Iya, Dar. Aku juga pasti bakal kangen banget sama kamu."

Geby beralih menatap Gino yang kini berdiri di depannya dengan kepala tertunduk, Geby mengangkat tangannya dan menangkup wajah Gino membuat Gino mengangkat kepalanya lalu menatap Geby lirih.

"Kenapa?" tanya Geby lembut.

"Aku ... aku belum rela kamu pergi, By. Aku khawatir sama hubungan kita."