part #20

540 37 26
                                    

Assalamualaikum, semuanya ....
Setelah sekian lama gak update, akhirnya update juga^^

Harusnya itu kemarin, ya. Berhubung saya gak ada kuota, jadi updatenya sekarang. Gak papa, ya^^

Selamat membaca, dan semoga kalian suka ....

Typo bertebaran, mohon dimaklum🙏🙏

Happy Reading :)

***

Udah tahu ada orang yang lebih pura-pura dari lo, masih aja mau jadi pura-pura cupu. Bodoh!

~ Rere ~

🍂🍂

"Apanya yang aneh, By?"

Geby mengangkat kepalanya terkejut saat Dara sudah berdiri di depannya setelah sempat beradu mulut dan bercanda dengan Gino.

"Nggak ada, Dar." Geby menyimpan ponselnya ke dalam sakunya. Matanya menatap Gino sebentar, sebelum akhirnya ia kembali menatap Dara yang menunggunya. "Aku cuma keinget kalau ada tugas resensi novel."

"Hmmm ... gimana kalau aku sama Gino bantuin?" tanya Dara menyarankan.

Gino yang merasa terpanggil langsung berdiri dan menghampiri Geby juga Dara. "Bantuin apa, Dar?"

Dara menoleh saat Gino sudah berada di sampingnya. "Katanya, Geby ada tugas resensi novel. Kita bantuin aja, yuk?"

"Oh, itu. Ayo," sahut Gino sambil tersenyum pada Geby juga Dara.

"Gak perlu, Dar. Lagian ini tugas berpasangan, dan kebetulan novelnya lagi ada di Kenneth."

"Kenneth?" heran Gino setelah mendengar Geby menyebut nama cowok lain.

"I ... iya," jawab Geby gugup.

Geby menutup matanya sejenak, bibirnya ia gigit-gigit kecil karena takut jika Gino marah. Kenapa ia harus beralasan tentang tugas resensi itu? Kenapa tidak yang lain saja? Jantungnya berdegup kencang saat Gino hanya terdiam menatapnya.

"Cowok yang waktu itu tiba-tiba datang nyari kamu?" tanya Gino.

"Itu ...."

"Oh ... pantesan waktu itu dia bilang mau ngerjain tugas, ternyata tugasnya itu resensi novel, ya?"

Geby menatap Gino terkejut mendengar ucapan Gino. Apa itu tandanya Gino tidak marah? Dalam hati, Geby begitu bahagia. Beralasan dengan tugas sekolah, ternyata membuatnya aman tanpa harus ada pertanyaan yang beruntun.

Setelah tahu bahwa Geby mempunyai tugas sekolah, Dara dan Gino akhirnya izin pamit untuk pulang. Meskipun Geby mencoba untuk menahan mereka agar tidak pergi, keduanya tetap ingin pulang dengan alasan bahwa mereka akan datang kembali lain waktu.

Geby memasuki kamarnya setelah membereskan ruang tamu. Ia mengganti seragamnya dengan baju santai setelah selesai mandi. Geby memilih rebahan di atas kasurnya sambil menyalakan musik dari ponselnya. Awalnya ia hanya diam menikmati musik itu dengan mata terpejam, hingga akhirnya matanya terbuka dan jarinya mulai mencari gambar Gino dan Dara yang tiba-tiba mengganggu pikirannya.

FAKE CUPU [New Version - On Going]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang