Assalamualaikum semuanya ....
Masih pada puasa, kan? Yang semangat, ya puasanya. Saya doain biar lancar puasanya, pahalanya makin nambah pula.Selamat membaca dan semoga suka, ya ^^
Typo bertebaran mohon dimaklum 🙏🙏
Happy Reading :)
***
Udah tahu lo itu cupu, malah nyari perhatian orang lain! Masih mending kalau mereka beneran perhatian sama lo, kalau nggak? Ngerasa dihianatin, kan? Sakit hati juga, kan?
~ Rere ~
🍂🍂
Geby berjalan mencari keberadaan Lyra. Ia tidak nyaman dengan Lyra tentang kejadian tadi. Langkah kakinya terhenti saat melihat Lyra berada di kursi pinggir lapang. Kakinya berniat menghampiri, namun tertahan saat seseorang menahan lengannya.
Geby menoleh menatap Kenneth yang sudah berdiri di sampingnya.
"Kamu tunggu aja di sini, biar aku yang samperin Lyra." Geby hanya mengangguk.
Kenneth berjalan menghampiri tempat duduk Lyra, ia duduk di samping membelakangi Lyra. Ia kurang suka jika harus duduk berdampingan menghadap ke arah yang sama.
"Ra, aku gak tahu harus kayak gimana lagi sama kamu. Tapi tolong, tolong bersikap biasa saja di depan Geby. Kamu gak perlu berlebihan, Ra."
Lyra mengangkat kepalanya dan menatap ke depannya dengan kosong. "Berlebihan, Ken? Kamu bilang ini berlebihan? Kalau iya, aku pasti udah jauhin Geby dari kamu supaya aku bisa terus sama kamu."
"Tapi yang aku lakuin apa? Aku gak pernah kok larang Geby deket sama kamu, aku juga gak pernah nyalahin Geby untuk hal ini," kata Lyra dengan menahan sesak di dadanya.
"Tapi kamu nyoba dapetin perhatian aku, Ra."
Lyra menoleh cepat dan segera berdiri menghampiri Kenneth. "Apa, Ken? Aku gak pernah ada niatan buat dapet perhatian dari kamu! Aku gak nyuruh kamu buat kasih perhatian kamu sama aku, kok. Kenapa sih, Ken, aku selalu salah di mata kamu? Kenapa kamu gak pernah ngerti atau percaya sama aku sedikit pun? Kalau kamu gak bisa terima perasaan aku, okeh, itu gak papa. Tapi, setidaknya kamu bisa terima aku sebagai sahabat, Ken."
"Aku gak bisa, Ra."
"Kenapa gak bisa, Ken? Dulu kita sama Rere bisa kok sahabatan. Dan, kamu juga yang bilang buat buktiin sama Rere kalau kita masih bisa sahabatan. Tapi sekarang apa? Ke mana hilangnya kalimat kamu yang waktu itu, Ken? Dan kenapa?!"
"Karena aku gak mau buat kamu lebih suka sama aku, Ra. Aku gak mau nambah sakit hati kamu!"
"Terus, kalau kamu ngejauh, kamu pikir aku gak sakit?"
"Setidaknya aku punya alasan kenapa aku ngejauh, Ra! Berhenti buat nyiksa diri kamu! Berhenti ngebuat aku semakin merasa bersalah! Jangan kamu pikir cuma kamu yang tersiksa, Ra!" tegas Kenneth yang berhasil membuat Lyra terdiam beberapa saat.
Kenneth berdiri dari duduknya dan menatap Lyra dengan tajam. "Berusaha baik-baik saja di depan kamu, aku juga tersiksa, Ra!" air mata Lyra lolos keluar setelah berusaha menahannya.
"Tapi aku gak bisa jauh dari kamu, Ken ..." lirih Lyra sambil mengusap air matanya dan mengangkat kepalanya untuk menatap Kenneth.
Kenneth membuang wajahnya ke arah lain. "Aku juga gak bisa kalau harus terus-terusan sama kamu, Ra."
KAMU SEDANG MEMBACA
FAKE CUPU [New Version - On Going]
Ficção Adolescente"Kalau kamu beneran serius sama aku, kamu mau, kan, pura-pura jadi cupu di sekolah baru kamu? Aku gak mau ada cowok yang tertarik sama kamu, aku takut kamu ninggalin aku." - Gino "Karena aku lakuin ini demi bukti keseriusanku sama seseorang yang tak...