part #28

428 31 0
                                    

Assalamualaikum, semuanya ....

Hari ini update-nya double part, ya^^
Kan, hari Kamis saya gak update, soalnya lagi ada hal yang harus saya urus.

Selamat membaca, dan semoga kalian suka, ya^^

Typo bertebaran, mohon dimaklum🙏🙏

Happy Reading :)

***

Diamnya aku yang sekarang, bukan berarti aku menerima semuanya dengan hati yang lapang.

~ Geby ~

🍂🍂

"Sejak kapan kamu kenal Geby?"

Reza menolehkan kepalanya dan menatap Rere dengan lekat. Baru kali ini Reza mendengar Rere bertanya padanya. Bertanya sesuatu hal yang Reza pikir itu hanya hal kecil. Namun sekarang, pertanyaan itu keluar dari bibir Rere.

"Za?" panggil Rere saat cowok itu malah diam menatapnya.

Reza hanya tersenyum, tidak menjawab pertanyaan Rere. Hal itu tentu membuat Rere kesal sendiri.

"Tahu, ah! Ditanya bukannya jawab, malah senyum." Rere mendelik kesal. Kedua tangannya ia lipat di depan dada.

"Sejak nolongin dia di perpustakaan waktu ngambil novel. Emang kenapa?"

"Gak papa," sahut Rere tanpa menolehkan kepalanya.

Reza terkekeh pelan, tangannya terangkat dan mengacak pelan puncak kepala perempuan itu dengan gemas, membuat perempuan itu meringkukkan tubuhnya karena terkejut. Reza tertawa pelan melihat wajah terkejut Rere yang tampak polos.

Rere merapikan rambutnya dengan kesal. Reza membuat rambutnya berantakan saja!

"Re, boleh aku tanya sesuatu sama kamu?"

"Apa?" jawab Rere yang masih merapikan rambutnya.

"Kenapa kamu bully Geby? Kamu cemburu sama dia?" tanya Reza memberanikan diri.

Rere selesai merapikan rambutnya, namun matanya masih menatap lurus ke depan, sama sekali tidak menatap Reza. "Sekarang nggak, kok!"

Reza menganggukkan kepalanya mengerti. Sejenak, Reza menunduk dan ikut menatap lurus ke depan seperti yang dilakukan Rere.

"Dia baik, Re."

"Aku tahu."

"Seharusnya kamu kasihan sama dia."

"Iya!"

Reza menarik napas lalu menolehkan kepalanya untuk menatap Rere yang masih menatap ke depan sana. "Dia pacarnya Gino," ucap Reza sambil menunggu reaksi apa yang akan diberikan perempuan itu. Karena Reza pikir, Rere mungkin belum mengetahui hal itu.

Rere menolehkan kepalanya dan balas menatap cowok itu. Bibirnya tersenyum. "Aku juga udah tahu itu, Za."

Reza menatap Rere tak percaya. Apa ia tidak salah dengar? Sejak kapan perempuan itu tahu Geby pacar Gino?

"Dia cuma pura-pura cupu," kata Rere membuat Reza semakin bingung.

"Pura-pura? Sejak kapan?"

Rere mengangguk. "Sejak dia pindah ke sini."

"Apa itu karena Gino?" Rere kembali menganggukkan kepalanya.

"Karena itu, aku mau coba jauhin Geby setiap Gino bully dia. Kamu tahu karena apa, Za?" Rere manatap Reza dengan lekat. "Karena Gino selingkuh sama sahabatnya Geby. Dan aku rasa, sampai sekarang Geby belum tahu hal itu."

FAKE CUPU [New Version - On Going]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang