part #5

963 37 14
                                    

Happy Reading :)

****

Aku gak bisa lupain kamu! Persahabatan kita cuma topeng supaya kamu lupain aku. Tapi aku salah. Aku justru gak bisa lupain kamu,

~ Dara ~

🍂🍂

"Udah?" tanya cowok itu saat Geby sudah keluar dari toilet.

Geby berjalan cepat mendahului cowok itu dengan memeluk kuat handuk juga sapu tangannya. Cowok itu hanya menatap datar kepergian Geby, namun dengan cepat ia segera berlari cepat menyusul Geby. Saat sudah hampir dekat, ia segera menarik lengan Geby, membuat Geby hampir saja terhuyung ke belakang.

Geby membalikkan tubuhnya kesal dengan sikap cowok itu. "Handuknya besok aku kembalikan, gak usah khawatir dan makasih!"

Geby berniat untuk berbalik, namun cowok itu justru menahannya. "Ikut aku!"

"Gak mau! Aku mau ke kelas!" tolak Geby sambil mencoba menarik tangannya.

"Aku bilang ikut! Waktu kita gak banyak!"

Geby terpaksa menurut dan mengikuti langkah kaki cowok itu. Geby hanya menatap bingung di mana ia berdiri sekarang, sebuah warung di belakang sekolah.

"Ngapain ke sini? Buruan kita balik lagi aja."

Cowok itu menggeleng dan menyuruh Geby untuk duduk. Geby hanya menurut, ia membenarkan kacamatanya lalu ikut duduk di samping cowok itu.

"Siang, Bi."

Geby menoleh saat cowok itu menyapa seseorang di dalam sana. Geby celingukan melihat siapa yang baru saja disapa cowok itu, tapi tidak ada siapa-siapa.

"Di belakang kamu," kata cowok itu.

Geby berbalik dan wajahnya terlihat kaget saat melihat seorang wanita yang terduduk di kursi roda.

"Siang juga. Wah, ini siapa? Pacar Nak Ken, ya?" tanya wanita itu sambil tersenyum melihat Geby.

Ken? Siapa? Apa nama cowok itu?

"Bukan, Bi. Cuma temen," jawab cowok yang disapa 'Ken' itu..

"Yakin cuma temen? Nama kamu siapa?"

Geby terkejut saat wanita itu menepuk bahunya dan membuyarkan lamunannya.

"A ... apa?"

Wanita itu hanya tersenyum melihat Geby yang bereaksi seperti itu. "Nama kamu siapa?"

"Saya Geby."

Wanita itu hanya mengangguk-anggukkan kepalanya. "Temennya Nak Ken?"

Geby mengangkat alisnya bingung dan menatap cowok juga wanita itu bergantian. "Baru kenal."

Wanita itu tampak terkejut mendengar jawaban dari Geby, lantas ia menatap cowok itu penuh tanda tanya.

"Dia murid baru di sini, Bi."

"Ohh, yaudah Bibi masuk dulu ke dalam."

Cowok itu mengangguk dan tersenyum, sedangkan Geby hanya terdiam memikirkan untuk apa ia di sini?

"Buruan makan, pilih aja apa yang kamu suka. Kamu belum makan."

***

Geby hanya menatap kosong ke depannya, membiarkan guru Kimia menjelaskan berbagai rumus juga senyawa maupun larutan. Geby terus saja memikirkan nama yang keluar dari seorang pemilik warung di belakang sekolah itu.

FAKE CUPU [New Version - On Going]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang