WARNING RATE 21+
.
.
.
Setelah menyesap cokelatnya, Lisa tidak tahu harus mengerjakan apa lagi, jadi dia duduk di pinggir ranjang dan menyalakan televisi. Beberapa saat kemudian pelayan datang dengan sopan dan mem- bereskan makanan mereka. Lisa hanya terdiam agak malu karena menyadari keadaannya yang hanya mengenakan jubah mandi.
Detik-detik berlalu dan terasa begitu mencekam bagi Lisa, sangat kontras dengan Jungkook yang sedang di kamar mandi, lelaki itu mandi dengan santai, bahkan Lisa mendengar lelaki itu bersenandung di shower.
Ketika Lelaki itu keluar dari kamar mandi, Lisa sudah hampir tertidur di atas ranjang, pertarungan batin yang bertubi-tubi sudah membuat jiwa dan raganya kelelahan, sehingga berdiam diri berbaring di atas ranjang yang nyaman itu membuatnya merasa sangat me- ngantuk.
Jungkook mengernyit sambil mengencangkan tali jubah mandinya, di- tatapnya Lisa yang berbaring miring membelakanginya dengan posisi meringkuk seperti janin di dalam kandungan, pemandangan itu membuat hatinya terasa sakit, entah kenapa, seperti ada dorongan untuk merengkuh gadis itu dan melawan seluruh dunia demi dirinya.
Kernyitan Jungkook semakin dalam, tidak pernah dia merasa seperti itu sebelumnya pada seorang perempuan, gadis ini telah membangkitkan semacam hasrat liar yang selama ini tersembunyi rapat-rapat dalam jiwa Jungkook, dan bukan hanya hasrat tapi dibarengi oleh rasa obsesif dan posesif yang mendalam.
Tidak!! geram Jungkook dalam hati, hasrat ini tidak boleh sampai membuat dirinya lemah, dia harus menunjukkan siapa yang berkuasa.
Dengan pelan Jungkook naik ke ranjang di belakang Lisa yang memunggunginya , lalu diraihnya pundak Lisa, gadis itu terperanjat karena dibangunkan dari kondisi tidur-tidur ayamnya, dengan mata yang masih sayu setengah tidur ditatapnya Jungkook.
Jungkook melihat sekelumit ketakutan di dalam mata itu, dan dengan sedikit kasar dibaliknya tubuh Lisa menghadap dirinya, "Aku membayar kamar di hotel ini bukan hanya untuk tidur," geramnya parau lalu dikecupnya bibir Lisa. Dan...... meledaklah, Jungkook merasa hasrat langsung membakar tubuhnya sekaligus, menghangus- kannya, sejenak dia merasa ragu melampiaskan hasratnya seratus persen karena dirinya cenderung kasar ketika sangat berhasrat, tapi mengingat bagaimana Lisa menawarkan diri padanya hanya demi uang dan goresan rasa kecewa yang nyeri di hatinya karenanya membuat Jungkook tak peduli lagi, toh gadis ini pasti sudah berpengalaman dan mungkin sudah lebih dari sekali dia menjual dirinya demi uang. Tapi benarkah gadis itu sudah berpengalaman? Jungkook teringat ciuman Lisa yang tanpa teknik memadai di tempat parkir tadi. Tidak!! putusnya dalam hati, mungkin gadis itu hanya tidak pandai berciuman, Seorang pelacur harus diperlakukan seperti pelacur!!
Lisa masih terkejut ketika tiba-tiba saja tubuhnya di balik dan dicium habis-habisan, dia masih setengah tertidur tadi dan benar- benar tak berdaya. Jungkook sudah melampiaskan hasratnya tanpa di- tahan-tahan, ciuman-ciumannya tanpa jeda seolah-olah lelaki itu tak tahan sedetikpun tidak berciuman dengannya.
Ketika Jungkook mengangkat kepalanya, matanya berkabut, pupil matanya membesar terlihat kontras dengan iris matanya yang berubah menjadi biru pucat. "Aku ingin bercinta, aku ingin memasukimu.... Ah kau tidak tahu betapa aku.." suara Jungkook tersengal, lalu melumat bibir Lisa lagi dengan membabi buta. Kata-kata vulgar Jungkook itu membuat pipi Lisa merona malu.
Tidak terbayangkan, dia , perempuan yang tidak pernah intim dengan lelaki manapun, sekarang terbaring dengan jubah mandi yang sudah acak-acakan, ditindih oleh lelaki yang mungkin sampai beberapa hari yang lalu tidak dikenalnya dengan baik.
Tangan Jungkook menelusup di balik jubah mandinya, menemukan payudaranya yang hangat dan lembut, lalu meremasnya. Sedikit terlalu bergairah sehingga Lisa mengerang. Jungkook menghentikan gerakannya, lalu menatap Lisa lembut, "Sakitkah?" bisiknya parau.

KAMU SEDANG MEMBACA
A Romantic Story About Lalisa
RomanceLangsung Baca kalau penasaran :D yang di bawah umur menjauh dosa tanggung sendiri ya :D Imi remake dari novel santhy agatha, Aku suka novelnya 😍