"Sakit," Suga mengernyit ketika Jennie mengusap luka di bibirnya dengan kapas
"Kau pantas mendapatkannya," gumam Jennie tanpa perasaan, malah semakin kasar mengusap luka itu.
Mereka baru pulang dari rumah sakit, hidung Suga patah, dan tiga tulang rusuknya retaksehinga harus ditahan dengan perban. Belum lagi lebam lebam di tubuh dan mukanya. Mata Suga sudah mulai bengkakmembiru. Pukulan pukulan yangdiberikan Jungkook benar- benar brutal "Akukan cuma membantu Jungkookdengan menunjukkan padanya kalau perempuan yang di peliharanya itu cuma pelacurkecil," Suga tampak kesusahan bicara, tapi ia masih membela diri.
"Jangan sebut dia pelacur! Kau mungkin lebih kotor darinya!" potong Jennie marah, melemparkan kapas yang di celup alkohol itu ke samping, "Kau sudah bertindak kejam dan gegabah pada Lisa..... Astaga! Kau pasti akan menyesal begitu mengetahui semuanya!!"
"Mengetahui apa?" kali ini Suga mulai cemas. Jennie tampak begitu marah sekaligus begitu sedih. Bertahun-tahun dia mengenal Jennie, tak pernah wanita itu tampak begitu dikuasai emosi. Kecuali pada saat pemakaman Namjoon.....
"Aku mulai ketakutan," gumam Suga ketika Jennie tidak berkata apa-apa, "Mengetahui apa, Jennie?"
"Kebenaran tentang Lisa," jawab Jennie lirih lalu mendesah seolah-olah tak mampu melanjutkan penjelasannya, "Mungkin kau harus melihat ini dulu."
Jennie mengambil bundelan artikel itu dari kotak putihnya, membukanya dan meletakkannya di pangkuan Suga. Begitu melihat foto yang menyertai artikel itu Suga terhenyak, dan ketika membaca judul artikel itu yang ditulis dengan huruf besar- besar, keringat dingin mengalir di dahinya.
Dan begitu selesai membaca keseluruhan artikel itu, wajahnya benar- benar pucat pasi. "Astaga...." akhirnya Suga mampu berkata-kata, suaranya lemah dan diliputi shock yang mendalam.
"Ah ya, astaga." Gumam Jennie mengejek, "sekarang kau mengerti kan kenapa aku begitu membela Lisa?"
Suga memejamkan matanya, meringis merasakan matanya yang sakit. Hidungnya sakit, bibirnya sakit, sekujur tubuhnya sakit. Tapi yang paling sakit adalah hatinya. Penyesalan itu datang menghantamnya tanpa ampun sehingga yang bisa dilakukan Suga hanya diam dan menahankan sesak di dadanya.
Dia pantas mendapatkan ini !!!
"Jadi Lisa melakukan ini semua karena itu..." suara Suga diwarnai kesakitan, lalu dia menatap Jennie penuh harap, berharap kalau artikel ini salah. Sebab jika artikel ini benar, apapun yang dilakukan Suga tadi benar-benar tak termaafkan, "apakah kau sudah memastikan kebenaran artikel ini?"
Jennie menatap Suga tajam, tampak puas dengan penyesalan Suga, "Aku sudah memastikan ke rumah sakit itu. Tunangannya, Kim Taehyung masih terbaring koma disAna dan belum pernah sadarkan diri sejak dua tahun yang lalu. Kemarin Taehyung telah menjalani operasi ginjal -yang aku tahu biayanya amat mahal, hampir mencapai tiga ratus juta rupiah – dan sukses. Operasinya sukses, tapi lelaki itu masih belum sadar," Jennie memalingkan wajah. Matanya tampak berkaca-kaca menahan haru. "Aku bertanya tentang Lisa kepada dokter-dokter di rumah sakit itu, dan rupanya kisah Lisa dan Taehyung seolah menjadi legenda sendiri di sAna. Kisah seorang wanita yang menunggu tunangannya terbangun tanpa putus asa selama bertahun- tahun..."
Jadi karena itu. Kebenaran itu menghantam Suga dengan telak.Jadi karena itu Lisa menjual dirinya. Jadi karena itu Lisa mempunya hutang begitu besar diperusahaan, Suga menatap Jennie nAnar, lalu mengalihkan tatapannya lagi ke artikel di depannya, dia mengernyit, Kim Taehyung....
Sebuah kebenaran langsung menghantamnya sekali lagi, sangat keras dan tidak tanggung-tanggung.
"Aku mengenal Kim Taehyung," gumam Suga seolah kesakitan. Jennie langsung menatap Suga tajam, "Kau mengenalnya?"
KAMU SEDANG MEMBACA
A Romantic Story About Lalisa
RomanceLangsung Baca kalau penasaran :D yang di bawah umur menjauh dosa tanggung sendiri ya :D Imi remake dari novel santhy agatha, Aku suka novelnya 😍