Lisa masih tertidur di ruang perawatan. Jennie menungguinya. Sementara Jungkook yang baru terbangun, dua jam setelah kecelakaan itu berjalan pelan, menuju ruang tunggu, dia sudah mencuci muka dan agak segar, tapi mau tak mau nyeri di kepala dan bahunya membuat- nya mengernyit ketika berjalan.
Taehyung sedang duduk membelakanginya di kursi roda. Menatap ke luar, ke arah jendela lebar yang ada di ruang duduk itu, hujan sedang turun deras di luar membuat suasAna ruangan itu begitu suram.
"Bagaimana keadaan Lisa?" Tanya Taehyung, menyadari kehadiran Jungkook tetapi tidak menoleh untuk menatapnya.
"Baik, Jennie sudah mengatur perawatan dan obatnya, sekarang dia masih tertidur," Jungkook berdiri, bersandar di tembok dekat Taehyung, ikut menatap hujan yang mengalir deras di luar yang gelap, hanya menyisakan tetes air yang berkilauan terkena cahaya lampu.
"Kau pasti tahu kenapa aku ingin berbicara denganmu."
Jungkook mengangguk meski tahu Taehyung tidak menoleh untuk melihat- nya. Hening sejenak, terasa begitu lama sampai kemudian terdengar Taehyung menghela nafas panjang.
"Apakah kau mencintainya ?" tanyanya pelan. "Sangat," jawab Jungkook cepat, tulus.
Taehyung memejamkan mata ketika rasa perih menyengat di dadanya mendengar ketulusan Jungkook kepada Lisa. Mengetahui bahwa ada lelaki lain yang mencintai Lisa dengan intensitas begitu besar kepada Lisa ternyata menyakitinya, membuatnya terasa terpuruk dan di kalahkan. Tapi Taehyung menguatkan hatinya, semua demi Lisa, demi kebahagiaan Lisanya.
"Apakah kau akan membahagiakannya?"
"Kebahagiaannya akan menjadi tujuan hidupku," gumam Jungkook jujur, dia lalu menoleh menatap Taehyung yang sedang menatapnya, dua laki-laki yang mencintai satu wanita saling bertatapan.
"Maafkan aku..." Jungkook mengehela nafas, "aku tidak pernah bermaksud mencuri Lisa darimu, aku tidak mengetahui keberadaanmu sampai saat terakhir, kau tahu..."
Taehyung mengernyit mendengar informasi yang baru didapatnya itu, Jennie belum menceritakan semua ini padanya, mungkin Jennie ingin Taehyung mendengar sendiri dari mulut Jungkook.
"Lisa tidak menceritakan alasan kenapa dia menjual diri padamu?"
"Tidak, mungkin semua akan berbeda jika dia menceritakan semua- nya dari awal," gumam Jungkook penuh penyesalan, "aku memang jahat dan selalu mengambil apa yang kuinginkan tanpa tanggung- tanggung, tapi aku tidak pernah mengambil keuntungan dari penderitaan seseorang. Saat itu dia datang padaku, menjual dirinya padaku..kau tahu apa yang kupikirkan waktu itu?"
Jungkook menatap Taehyung dengan sedih, "Kupikir dia pelacur penggemar barang-barang mahal yang putus asa membutuhkan uang untuk memenuhi hasratnya akan kemewahan."
"Lisa tidak seperti itu," geram Taehyung marah.
"Ya, dia tidak seperti itu," Jungkook setuju, "Tapi waktu itu apa yang bisa dipikirkan lelaki seperti aku ? lelaki dengan kekayaan yang selalu mendapatkan wanita karena uang ? aku memang salah waktu itu, aku menginginkan Lisa dan aku punya uang yang diinginkannya, jadi kuterima tawarannya"
"Tapi pada akhirnya kau tetap jatuh cinta padanya meskipun kau menganggap dia pelacur murahan," Taehyung merenung,
Sekali lagi Jungkook menganggukkan kepalanya, "Ya, aku jatuh cinta kepadanya, bahkan aku mulai tidak peduli kalau ternyata memang hanya menginginkan uangku, aku berpikir, tidak apa-apa, toh aku punya uang banyak, tidak apa-apa selama dia ada di sisiku," Jungkook menghela nafas panjang, "Kenyataan tentang keberadaanmu pada akhirnya menghantamku... bahwa dia melakukan semua ini demi cintanya kepadamu."
![](https://img.wattpad.com/cover/191954697-288-k439928.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
A Romantic Story About Lalisa
RomanceLangsung Baca kalau penasaran :D yang di bawah umur menjauh dosa tanggung sendiri ya :D Imi remake dari novel santhy agatha, Aku suka novelnya 😍