Reminder: novel ini diperbarui ya, jadi kalian perlu membaca dari bab awal supaya nyambung. Bab yang sudah diperbarui yang ada tanda repost atau chapter tambahan ya.
___
Ketika mendapat angkutan umum, yang kutuju adalah kos Sekar. Entah dia ada di sana atau tidak karena tak kunjung membalas pesan atau mengangkat telepon. Yang jelas, aku ingin pergi dulu. Mendamaikan hati. Kuketuk pintunya berkali-kali. Sekar membukakan pintunya dengan raut wajah berantakan. Aku masuk tanpa dipersilakan, lalu menjatuhkan diri ke tempat tidurnya.
"Ngapain ke sini?" tanyanya ketus, tak kuhiraukan.
"Kalau ditanya dijawab!" Dia menarik tanganku sampai terduduk.
"Apa sih!" Kutarik tanganku. "Kamu juga nggak bales chat-ku, ditelpon nggak diangkat."
"Gue sibuk."
"Sibuk ngapain? Sibuk tidur? Tu muka bantal belum mandi," tunjukku padanya, tetapi dia hanya mengedik sambil membuka kulkas dan mengambil minum.
"Kenapa lo ke sini?" tanyanya sekali lagi.
"Bang Ardan ngelamar aku." Sekar menyemburkan air di mulutnya, matanya membola. Lalu menggeleng tak percaya.
"Mimpi lo!"
"Serius, Sekar. Bang Ardan ngelamar aku." Dia masih menggeleng-geleng sambil memasukkan botol minuman ke dalam kulkas.
"Nggak percaya. Kalau Bang Ardan ngelamar lo, mana mungkin lo sedih begitu."
"Buat apa nerima lamaran yang datang karena kasihan coba? Mau seumur hidup dikasihani? Sampek kapan perasaan kasihan itu bisa bikin kami sama-sama?" Aku menunduk lesu.
"Iya juga sih. Jadi bener Bang Ardan ngelamar lo?" Aku menatapnya kesal, lalu tampaklah raut percaya di wajahnya.
Kami berdua sama-sama tak tahu harus berkata apa. Skenario ini seolah mempermainkan hati yang seharusnya menyatu dengan mudah menjadi lebih rumit. Sekar yang biasanya punya banyak nasihat untuk dilontarkan juga ikut terdiam. Sama-sama memikirkan skenario ini. Entah apa yang sedang Allah persiapkan di depan sana.
"Seandainya Bang Ardan cinta sama lo sebagai perempuan gimana?
Aku mengedik. "Kalau dia mau cinta aku, mungkin udah dari dulu. Menurut kamu, apa dia nggak tersiksa harus perlakuin orang yang dia anggep adek sebagai seorang perempuan? Menikah, kan, nggak kayak kakak adek, jelas beda."
Sekar mengangguk-angguk. "Kalau begitu biar waktu yang menjawab." Sekar menepuk pundakku. Ia tersenyum, lalu merebahkan tubuh lagi. Meringkuk.
Aku mengernyit, tak biasanya Sekar setenang ini. Dia tampak seperti sedang sedih. "Kamu kenapa?"
"Maaf karena telat baca chat lo." Aku mengembuskan napas panjang. Tahu kalau pengalaman yang membuatku nyaris kehilangan keperawanan itu juga mengguncang hati orang-orang terdekat. Apalagi Sekar yang melihat langsung. Apalagi Bang Ardan ya?
Aku memeluk tubuhnya dari belakang karena dia membelakangiku.
"Aku nggak apa-apa. Itu semua terjadi karena takdir. Jangan nyalahin diri sendiri." Dia menggeleng-geleng, lalu sedetik kemudian bahunya bergetar.
"Ikut ke Magelang yuk?" kataku mengalihkan perhatian. Dia membalikkan tubuhnya, aku tersenyum melihat wajah yang biasanya selalu menunjukkan ketegaran itu ternyata bisa menangis. Berarti Sekar normal seperti manusia lainnya dan aku baru tahu setelah bertahun-tahun kenal.
"Ngapain?"
"Dua hari lagi Yasmin bakal lomba hafiz di Magelang. Aku ikut. Kamu ikut ya? Habis lomba selesai, kita ajak Yasmin jalan-jalan di sana. Mau?" Dia mengangguk cepat.
"Mau banget. Entar gue izin nggak masuk kuliah deh."
Aku tertawa, kami memang pernah berencana untuk mengelilingi Indonesia berdua. Namun, karena selama ini patuh pada jadwal kuliah maka belum kesampaian. Berhubung hati kami saat ini memang sedang membutuhkan penyegaran. Mungkin sekarang saat yang tepat untuk itu. Ya walau hanya main ke Magelang, bukan benar-benar seluruh Indonesia.
Saat pulang ke rumah, aku berusaha menghindari pertanyaan apa pun yang berhubungan dengan lamaran. Papa dan Mama berusaha mengerti walau sesekali masih membujuk.
***
Diperbarui 31 Desember 2021

KAMU SEDANG MEMBACA
Cinta Perlu Bersabar (Completed)
Espiritualperjuangan adalah kisah Yumna, mencintai akhirnya membuatnya menemukan begitu banyak cinta yang tak diketahui dunia. Cinta yang barangkali tak masuk kategori cinta oleh manusia. Info : Cerita yang di-publish di wattpad tanpa melalui proses editing d...