Park Jimin pernah mengalami kegagalan dalam berumah tangga, maka pada saat orang tuanya kembali akan mengenalkan seorang gadis. Dia memilih pergi dari hunian lamanya demi menghindari perjodohan tersebut, siapa sangka jika gadis yang akan dijodohkan...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Hari ini Jimin akan kembali pulang ke korea, setelah menyelesaikan seluruh pekerjaannya dijepang yang memakan waktu kurang lebih sekitar empat hari tiga malam.
Penerbangan akan dilakukan pukul dua siang hari nanti, dan sekarang jam baru menunjukan pukul sembilan pagi seluruh pakaian dan barang milik Jimin sudah masuk kedalam koper, telah selesai dikemas, bahkan Jimin tengah terduduk santai ditepian ranjang, tak berselang lama handphone yang diletakan diatas nakas berdering.
Kelinci Jeon is calling.. Answer|| Igrone
Begitu tombol hijau digeser, terpangpang wajah putrinya, Park Jihye.
"Daddy!"
"Oh-hai, princess!"
"Daddy jadi pulang hari ini!"
Jimin membasahi sekilas bibir tebalnya sebelum kemudian menjawab,"Ya, Daddy pulang hari ini."
"Tidak lupa dengan pesanan, Hye 'kan?"
"Itu-Daddy akan membelinya hari ini. Omong omong Hye sudah makan?"
Bocah dalam layar itu nampak menggelengkan kepalanya pelan,"belum, bibi Jeon masih membuat sarapan. Ah, iya! Daddy! Hye, ingin melonpan tolong belikan ya!"
"Iya, Daddy akan belikan."
"Terima kasih Dad--apa Bi? iya sedang bicara dengan Daddy! sebentar lagi akan turun, oghey!"
"... Daddy sudah dulu ya, Bibi sudah memanggil. Sampai jumpa nanti di bandara!"
Jimin tersenyum,"iya makan yang banyak! jangan nakal ya."
Jihye tampak mengangguk, setelah itu melambaikan tangan kemudian mematikan sambungan video. Jimin menyimpan kembali handphonenya diatas nakas, kemudian segera bersiap. Bagaimana pun juga keinginan Park Jihye itu mutlak, harus dituruti semua itu dilakukan karena Jimin sangat teramat menyayangi Jihye melebihi apapun, sehingga apa yang Jihye inginkan selagi itu tidak berlebihan pasti akan dituruti.
••💫••
Jimin turun dari dalam mobilnya, celana jeans hitam yang memiliki sobekan dimasing masing paha,t-shirt berwarna putih, dipadu padankan dengan timberland berwarna coklat; perpaduan yang luar biasa, membuat Jimin berkali kali lipat lebih tampan dari biasanya.
Lihatlah, bahkan sepanjang jalan pijakan orang orang menatapnya dengan penuh kekaguman menuai bisik dari segala sisi;sekali lagi, Jimin sukses menjadi pusat perhatian.
