Young Mommy

11

Saya bisa membuatnya lebih baik
Aku bisa memelukmu lebih erat
Di jalan panjang itu
Kau lah cahaya ku

- make it right

*a/n

Happy and enjoy reading,
Aku bakalan seneng banget kalo
Kalian mau ngasih kritik dan saran nya, terima kasih

-
-

-
-
-

Wanita itu mengeliat di balik selimut yang membungkus tubuhnya, mata berwarna coklat tua itu mengerjap menyesuaikan diri dengan cahaya matahari yang menerobos masuk melalui celah jendela. Seukir senyuman terpatri dengan manis di wajah cantiknya segera membawa tubuhnya untuk beranjak dari ranjang.

" mari kita buat daftar hal-hal yang akan ku lakukan selama tiga hari kedepan. " ucapnya semangat pada diri sendiri.

Sekarang sudah memasuki hari Chuseok dimana semua orang akan mendapatkan libur dari pekerjaan nya selama 3 hari.

Chuseok atau di tulis sebagai chusok awalnya di kenal sebagai hangawi, adalah sebuah festival panen utama dan hari libur nasional selama tiga hari di korea selatan yang di rayakan secara besar-besaran pada hari ke-15 bulan ke-08 kalender lunar, perayaan ini berupa pesta makan untuk mengucapkan terima kasih atas keberhasilan panen atau hangawi, "Han" = " raya " " gawi " = " tengah ",
" Hari besar di tengah - tengah musim gugur."

Kim baru saja keluar dari kamar mandi setelah selesai membasuh wajah nya, berjalan ke arah meja kerja berniat untuk menulis segala kegiatan yang akan di lakukan selama tiga hari kedepan. Belum sempat mendaratkan bokong nya pada kursi suara pencetan bell rumah nya mengalihkan perhatian Kim. Gadis itu menghela nafas gusar, siapa yang berani menggangu dirinya di hari libur? Tapi walaupun seperti itu Kim tetap berjalan menuruni anak tangga untuk sampai ke lantai dasar.

Pintu di buka menampilkan sosok seorang pria dalam balutan t-shirt berwarna hitam yang tengah tersenyum ramah, dengan lengan membawa satu buah map berwarna coklat.

" Kim, maaf menganggu hari liburmu bisa tolong kerjakan ini, ini sangat penting insvestor meminta bertemu hari ini. "

Wanita itu terdiam, diam diam memaki ya tuhan! Apa-apaan ini hari libur yang ia idamkan bisa di nikmati dengan tenang, secangkir kopi dan satu buah novel romantis di tangan, atau bermalas malasan di atas ranjang sembari menonton drama ditambah satu cup ice cream dalam pangkuan sudah tersusun rapih di dalam otak, tiba-tiba saja pria ini datang dan menghancurkan segala fantasi Kim tentang hari liburnya, sial sekali!.

Tetapi Kim tetaplah Kim walaupun kesal setengah mati tapi ekspresi yang ia tunjukan selalu bertolak belakang dengan hatinya. Bahkan Kim tersenyum manis seperti biasanya sebelum menjawab ucapan dari pria itu, " baiklah akan aku kerjakan secepatnya."

Jimin tersenyum kali ini lebih manis dari biasanya bahkan mata nya hanya terlihat satu garis, " Terima kasih dan maaf telah menggangu hari libur mu, kau memang bisa di andalkan."

" Tidak apa-apa kalau begitu akan ku kerjakan ini sekarang."

" Baiklah, ah iya Kim jika sudah tolong antarkan ke rumah ku ya?." pinta Jimin setelah memberikan map coklat itu kepada Kim, sebelum melangkah pergi keluar dari halaman rumah Kim.