Aku akan melakukan sesuatu denganmu mulai hari ini,
Aku akan menelfonmu setiap hari,
Aku akan berusaha untuk makan makanan berbasis tepung,
Dan pergi denganmu untuk melakukan hal yang menyenangkan, some
•
•
•
•
•Teriknya sinar matahari siang menyambut mereka ketika keluar dari dalam kereta besi, kedua lengan berbeda ukuran itu bertautan saling menggandeng dengan tungkai yang perlahan menjauh dari halte.
Menuntun lengan buah hatinya lembut, angin yang berhembus pelan memberikan rasa sejuk. Berjalan kaki di bawah terik tentu bukan perkara yang mudah, apalagi dengan sebelah lengan yang menuntun buah hati dan sebelah lagi menyeret satu buah koper terlebih, yang membawa itu adalah ibu hamil.
Jackson menoleh pada sang ibu, bocah kecil itu mengeluarkan tanya,"mama sebenarnya kita akan pergi kemana sih? kok tidak sampai sampai."
Seulgi memaksakan satu buah senyum untuk hadir di bawah terik jika boleh di katakan, dia sendiri pun tidak tahu harus kemana membawa langkahnya bermuara, masih belum memiliki tujuan yang pasti. Satu satunya yang terlintas dalam fikiran adalah dia akan kembali kerumah orang tuanya, sedikit banyak masih berharap orang tuanya masih menerima kehadiran dirinya.
"Jack bilang kan ingin bertemu dengan nenek, kita akan mengunjungi nenek, sayang."
"Kenapa tidak sampai sampai ish! Jack lelah." Jackson mengerucutkan bibir, mengeluh.
Mengusap lengan kecil itu lembut kemudian tersenyum hangat,"sebentar lagi kita akan sampai."
Bocah lelaki itu tidak menjawab, hening sepanjang perjalanan hingga mereka akhirnya berada di depan pagar berwarna hitam yang menjulang tinggi.
Seulgi menatap bangunan itu sendu, rasa rindu menyeruak dari dalam ulu hati hingga suara Jackson yang mengembalikan seluruh kesadarannya,"mama! kenapa mereka tidak menyambut kita? atau jangan jangan nenek lupa ya? kalau kita akan datang berkunjung?"
Sedikit linglung ibu hamil itu menoleh pada sang putra,"nenek mungkin sedang istirahat, Jack."
"Kalau begitu segera pencet bel-nya ma! Jack ingin segera bertemu dengan nenek!"
Wanita itu menghela nafas berat, sudah paham betul dengan sikap anaknya yang keras kepala dan cerewet,"bisa diam tidak Jack?! kau membuat kepala mama semakin pusing!"
KAMU SEDANG MEMBACA
Young Mommy
FanfictionPark Jimin pernah mengalami kegagalan dalam berumah tangga, maka pada saat orang tuanya kembali akan mengenalkan seorang gadis. Dia memilih pergi dari hunian lamanya demi menghindari perjodohan tersebut, siapa sangka jika gadis yang akan dijodohkan...