14

6.9K 514 66
                                    


Setiap hari aku bekerja seperti ini,
Itu membunuhku, tapi aku suka ini,
Benarkan?  Apa ini cocok untuk ku?
Aku hanya berharap terjaga sepanjang malam,

_workaholic

-
-
-
-
-

      Butiran butiran salju berterbangan menuruni seluruh korea selatan termasuk distrik gangnam-gu, menghantarkan rasa dingin yang menyentuh sampai ke urat nadi, kendati demikian orang orang tetap melakukan aktivitas seperti biasanya.

Angin musim dingin yang menerbangkan partikel partikel putih salju memang tidak pernah menjadi teman yang baik, maka dari itu jaket dan mantel harus senantiasa membungkus tubuh,  terlebih raga orang orang yang bekerja tanpa perduli musim demi meneruskan hidup pun karena memang sudah menjadi tugas yang tidak bisa di tinggalkan barang sedetik saja, sebut saja salah satu orang tersebut adalah Kim Misso.

Wanita dalam balutan mantel polos berwarna hitam itu sedari tadi harus rela bolak-balik ke beberapa ruangan demi mengambil beberapa map berwarna coklat pun urusan lain nya yang harus di selesaikan dengan berbagai kepala devisi yang berbeda, semenjak berakhirnya hari Chuseok sekitar beberapa minggu yang lalu pekerjaan di kantor Park company seakan  tidak pernah surut, membawa sebagian pekerjaan nya untuk ikut pulang ke rumah adalah alternatif yang biasa di lakukan wanita itu sehari-hari.

Gadis itu tengah menyeduh kopi guna mengurangi sedikit rasa kantuk yang membuat berat kedua kelopak mata nya, malam tadi ia bergadang menyelesaikan seluruh laporan perusahaan,  bahkan akhir akhir ini ia tidak pernah tidur dengan baik yang menyebabkan bulatan hitam melingkar sempurna di area mata indah milik gadis darah  blasteran korea-amerika.

" oh, selamat pagi sekretaris Kim. " ucap seseorang yang baru saja memasuki ruangan penyeduh kopi.

Kim menoleh kemudian satu senyuman terlahir begitu saja, " Nam Su Min, unnie. "

" Aigooo, lingkaran hitam di mata mu parah sekali bahkan tidak tertutupi sempurna oleh fondation. " ucap Su Min histeris saat memperhatikan lebih jelas lagi wajah wanita yang jauh lebih muda di depan nya itu, kemudian berjalan ke arah mesin pembuat kopi yang terletak di samping Kim Misso.

" separah itukah?  Aku sampai tidak berani menyentuh kaca sama sekali sudah yakin pasti wajahku sudah sangat parah, akhir akhir ini aku tidak tidur dengan baik. "

" kau pasti sangat kelelahan sekali ya," ucap Su Min, turut merasa prihatin juga melihat area mata Kim Misso yang menghitam, Su Min seolah merasakan bagaimana lelah nya wanita itu mengerjakan pekerjaan nya sampai larut malam.

" seperti itul---. "

" sekretaris Kim, laporan yang tadi pagi anda minta sudah saya taruh di meja bersama laporan dari ketua pembangunan cabang di busan. "

Ucapan Kim terhenti, kedua wanita itu sama sama menoleh ke arah asal suara, di ambang pintu tengah berdiri seorang wanita dengan rambut sebahu menatap lurus ke arah Kim.

Kim tersenyum kemudian menganggukan kepala nya sebagai tanda mengerti, " nde, terima kasih banyak Byun Jungha-ssi. "

Masih dengan tatapan yang sama, wajah sedatar papan itu kembali membuka suara, " Presdir meminta anda datang ke ruangan nya setelah jam makan siang nanti. " ucapnya lagi, setelah  mengucapkan kalimat itu wanita dalam balutan rok span berwarna hitam selutut itu menghalsu pergi begitu saja.

Young MommyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang