10

6.8K 599 94
                                    

Janganlah hatimu hilang,
Hadapilah hidup ini tanpa memikirkan jawaban.
Tapi jangan menyerah!
Teruskan!
Ubahlah yang terbalik itu!

_anly

-
-
-
-
-

Tungkai itu berjalan perlahan keluar dari dalam kamar, sesekali lengan berbalut kain bergambar Tata itu mengucek mata. Kedua kaki kecil itu berjalan ke arah dapur, mendekati eksistensi wanita dewasa yang tengah berkutat dengan wajan dan panci.

" Bibi." Ucapnya lirih tepat berada di belakang wanita dewasa itu.

Wanita dengan apron biru muda itu membalikan badan, memasang senyum manis, kemudian membuka suara, " keponakan bibi sudah bangun eoh? Bagaimana tidurmu nyenyak?."

Gadis yang jauh lebih kecil hanya menganggukan kepala pertanda setuju, " hmm, Hye bermimpi naik kuda bersama princess rapunzel tadi malam."

" woahh benarkah? Hebat sekali, Hye mau membantu bibi memasak tidak?."

Jihye dengan antusias menganggukan kepalanya cepat, " Hye mau memasak, ingin memasak Japchae dan kimchi pokoknya!." Seru nya segera berlari ke arah kamar mandi untuk mencuci muka,  kemudian berdiri tepat di samping bibinya, Jeon Nara.

Nara yang menyaksikan itu hanya bisa terkekeh pelan, " Baiklah, mari kita memasak!!." Seru Nara,kemudian keduanya  tenggelam di balik konter dapur, sesekali terdengar tawa bahagia yang menggema.

-
-
-
-
-

" Dimana ini? Tunggu--jam berapa sekarang? Sejak kapan kamarku berubah menjadi istana princess seperti ini, astaga! Aku benar benar pusing." Seru Misso sembari memijit pelipis nya pening, saat membuka mata pun mendapati ruangan yang begitu asing, dia yakin tirai jendela kamar nya berwarna biru laut, bukan berwarna ungu bergambar rapunzel seperti ini.

Dia ingat betul jika di dalam kamarnya hanya terdapat satu boneka berbentuk koya berwarna biru laut yang sengaja ia letakan di atas ranjang, ranjang nya tidak pernah sepenuh ini oleh boneka. Sumpah hal ini membuatnya pusing setengah gila.

Kemudian Misso mengangkat tubuhnya dari ranjang mencari cari dimana letak kamar mandi, setidaknya ia harus membersihkan wajahnya terlebih dahulu sebelum menelisik lebih jauh  siapa gerangan sang pemilik rumah.

Pintu kamar mandi di buka, Misso masuk ke dalam nya. Seolah tak ingin lebih ambil pusing pada ruangan yang benar benar tak ia kenali, lantas gadis itu segera memutar kran, mencuci wajahnya setelah itu  ia kembali keluar.

Misso menutup pelan pintu kamar bernuansa princess tersebut, lantas berjalan perlahan menuruni satu-persatu anak tangga. Setelah menginjak anak tangga yang paling akhir baru lah ia sadar berada di rumah siapa sekarang, dinding berwarna abu muda serta soffa yang berjajar rapih itu, ia sudah sering melihatnya, ini rumah Park Jimin. Tapi mengapa

Jimin membawa dia kerumah nya?

" Kim, sudah bangun?." Suara itu memecah lamunan Misso yang sedang berkutat dengan fikiran nya, lantas wanita dalam balutan kemeja putih itu membalikan badan.

" Iya, sajang-Nim." Balas Kim menundukan kepalanya hormat.

Hening sesaat, sebelum suara pintu lemari pendingin terbuka memecah keheningan, "  ingin minum sesuatu?." Tawar pria itu.

Young MommyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang