06

7.2K 658 76
                                    

Bahkan jika tak bisa
Aku akan mengambil
Jalan yang panjang,
Dari pada
Melarikan Diri!

_Anly







.

.


..

" Sooso Eonnie!."

Teriaknya Nyaring bersama tubuh semampai itu berlari, merangkul, memeluk,  gadis dewasa yang tengah berdiri bersandar pada Pintu dengan Sweater kebesaran nya.

Segera menyesuaikan diri dengan tinggi bocah tersebut,lantas balik memeluk penuh kehangatan. Lekungan bulan sabit tercipta diantara wajah keduanya, sehingga membuat Pria yang sedang menyaksikan nya secara langsung pun tersenyum.

" Hye,rindu Sooso eonnie." Serunya lirih di tengah-tengah pelukan.

" Sooso juga Rindu Hye,sangat Rindu."  Balas gadis dewasa itu sebelum akhirnya melepaskan pelukan, kembali menyesuaikan diri seperti semula.

" Sooso,itu kenapa?." Tanya Jihye memunjuk ke arah bye bye piper  yang sudah mengering tertempel di kening.

Misso menutupi sebagian  bye bye piper  yang tertempel pada kening nya kemudian tersenyum kikuk, " sooso Eonie sedikit tidak enak badan."

" Sooso Eonie sakit?."

" Tidak, hanya sedikit. Hye mau masuk kedalam, meminum Jus jeruk bersama Sooso tidak?."

sontak sikecil dengan Pipi gembal itu menganggukan kepala cepat ," Kajja! Kajja!." Ucap Jihye menorobos pintu masuk hunian Misso.

Misso Tersenyum, " Mau ikut bersama? kurasa Jihye sangat bersemangat."

Jimin tersenyum, " Tidak mungkin membiarkan nya sendirian, Aku akan ikut bersama." balas Jimin.

Misso sedikit menggeser tubuhnya guna memberi akses Jimin untuk masuk kedalam hunian nya, Disusul oleh dirinya masuk kedalam Rumah. terakhir menutup rapat Pintu Hunian nya.

.



.



...

Jarum jam Yang berada tepat Di dinding bercat Pastel itu menujukan angka Dua puluh lebih dua belas menit   Di atas Bantalan Soffa berwarna Hijau lumut. disanalah ketiga nya berada, Dengan Kim Misso yang tengah memangku park Jihye dalam dekapan yang sudah tertidur  pulas. Sementara dirinya memasrahkan kepala pada sandaran Soffa. Di samping nya pria tampan nan gagah tengah terduduk sesekali melirik bergantian kearah Televisi, anak nya, dan juga eksistensi yang tengah memangku anak nya itu, tentu saja!

Beberapa Jam lalu mereka meminum Jus jeruk bersama, di lanjutkan dengan Park Jihye yang meminta untuk berjalan jalan Keliling komplek perumahan bersama Jimin dan Misso, kemudian ingin mampir sebentar di Hunian Misso.  Ingin di temani menonton kartun kesukaan nya bus berwarna Biru, terakhir  tertidur pulas dalam pangkuan Kim Misso.


" Jim, kurasa kaki ku pegal. Tolong pindahkan Jihye ke lantai atas."

Jimin mengangguk kemudian tersenyum, " baiklah, dan terima kasih sudah menuruti semua keinginan nya Kim, aku berhutang budi padamu."

Young MommyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang