(O3)

2.1K 325 25
                                    

Siyeon benar benar tidak habis pikir dengan apa yang sudah dipikirkan oleh cowok dengan nama lahir Lee Jeno itu. Cringe sekali kalimat kalimatnya Jeno, begitu pikir Siyeon.

Bunyi jarum jam yang bergerak setiap detiknya membuat Siyeon juga tersadar. Yang paling membuat Siyeon tidak habis pikir adalah mengapa dia memikirkan hal yang tidak seharusnya ia pikirkan? Memangnya urusan dia?

Tirrrng.

IPA 2

Heejin
gimana siap pengumuman ga?

Nancy
Pengumuman apa?

Jaemin
Pengumuman apaan si?

Jeno
tunggu aja besok

Besok kenapa? Batin Siyeon bertanya tanya. Tetapi sudah ada yang wakilkan bertanya.

Haechan
besok ada apa?

Nakyung
seru banget emangnya?

Jinyoung
Liat besok aja, dijamin.

Heejin
Dijamin apa Nyoung?

Jinyoung
Dijamin suka!

"Emang anak osis udah pada tau duluan ya?" gumam Siyeon, ia menutup layar ponselnya kemudian melanjutkan kegiatannya mengerjakan PR.

Sebenarnya Siyeon juga penasaran, apa yang akan diumumkan besok. Tapi, Siyeon tidak mau terlalu menonjol menanyakan hal yang pasti.

"Siyeon? Udah tidur?" suara sang kakak membuat Siyeon yang awalnya melamun jadi tersadar.

Siyeon meletakkan penanya kemudian berjalan ke pintu kamarnya dan membuka pintu kamarnya, mendapati sang kakak, Rose.

"Kamu belom tidur?" tanya Rose.

Adiknya itu menjawab dengan gelengan kepala, "Masuk, kak."

"Sekolah kamu, gimana?" Rose duduk di kasur milik Siyeon.

Sedangkan Siyeon duduk di kursi yang ia gunakan sepaket dengan meja belajarnya. Entahlah, Siyeon merasa diinterogasi saat ini. Tapi, Siyeon suka.

"Yah, gitu gitu aja," jawabnya acuh tak acuh sambil mengangkat bahunya.

Rose tersenyum tipis, "Jangan terlalu fokus belajar, mending kamu cari pacar aja."

"Udah punya," bego. Siapa yang udah punya pacar?! Siyeon menelan salivanya dengan kasar.

Rose kaget, "Udah punya?! Siapa? Kok kakak ga dikasi tau?"

"Kak, udah malem. Tidur yuk," ajak Siyeon, dia menarik Rose untuk menemaninya tidur malam ini.

Siyeon merasa beruntung mempunyai Rose yang sangat perduli dengannya. Kalau bukan Rose yang menjaganya siapa lagi?

-

"Pagi adik kakak sayang," sapa Rose yang meletakkan beberapa makanan yang sudah ia masak.

Lalu suaminya Rose datang memeluk Rose dari belakang, "Aku engga dipanggil sayang?"

"Apaan sih Jaehyun, ga malu apa diliatin Siyeon?" Rose sedikit bergeser lalu Jaehyun mengecup kening Rose dan tertawa kemudian.

[✓] Dating With JenoTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang