Setelah Jeno pamit untuk pulang ke rumahnya, Siyeon langsung menutup pintunya yang langsung terkunci karena pintu rumah Rose menggunakan pengaman anti maling di depan pintu.
Cewek itu memutuskan untuk duduk di sofa ruang televisi, sebenarnya ia bingung apa yang sedang dia pikirkan sekarang. Entah memikirkan hal berat seperti apa.
"Siapa yang anter pulang?" suara Jaehyun menyapa telinga Siyeon.
Siyeon berbalik dan mendapati Rose sedang tersenyum jahil kepadanya. Sedangkan Jaehyun berpura pura polos seakan tidak tahu apa apa.
"Oh daritadi Kak Rose sama Kak Jaehyun ada di rumah?"
Jaehyun berdeham sedikit, "Emang daritadi kita di sini aja kok? Engga kemana mana?" kata nya sok polos.
"Terus kenapa tadi ga keluar? Kenapa di dalem biarin dia minum di luar?"
Rose tersenyum lagi, "Kok segitu perhatiannya?"
"Y-Ya, engga. Maksud aku tuh, dia kan tamu... Jadi?"
"Jadi?"
Siyeon mendengus kemudian berbalik lagi menghadap ke televisi dan langsung fokus pada televisi besar di depannya, menonton film kartun menjelang malam.
Rose terkekeh geli di belakang, kemudian berjalan mendekati Siyeon dan duduk di sebelah adik perempuannya itu.
"Tadi siapa namanya?" tanya Rose.
Siyeon mengangkat bahunya, "Ga tau, udah lupa. Kan bukan tamu."
"Coba kamu bayangin aja deh, kalo kakak dateng ke depan, kalian bakal canggung. Emangnya mau canggung?"
Siyeon masih diam tidak menjawab. Siyeon selalu cepat merajuk kalau di dekat orang orang yang dia kenal baik.
"Salah kamu lah ga nyuruh dia masuk?"
"Udah aku suruh masuk," Siyeon menoleh.
"Lalu kenapa dia ga masuk?" tanya Jaehyun yang membawakan dua gelas air putih untuk Siyeon dan untuk Rose+dirinya. Jaehyun sudah terbiasa menyambar minuman Rose.
Jaehyun ikut duduk di sofa tunggal kemudian mematikan televisinya dan meletakkan kembali remotenya di atas meja.
"Ya dia ga mau masuk gara gara kakak aku kira belom pulang!" Siyeon jadi kesal.
Jaehyun terkekeh, "Kok bisa? Harusnya dia kayak mantan kamu kan? Menanti saat berduaan."
"Tanya aja sama dia kenapa ga mau masuk kalo ga ada kakak."
Rose mendekatkan posisi duduknya, "Tadi dia bilang apa?"
"Siapa dulu namanya," potong Jaehyun.
"Jeno," jawab Siyeon dengan wajah datar.
"Oh, oke. Tadi Jeno bilangnya gimana sama kamu?"
Siyeon meminum air gelas yang dibawakan oleh Jaehyun tadi. Lalu meletakkan kembali, tangannya ia liat di atas dada saking kesalnya dengan kedua kakaknya ini.
"Tadi dia nanya, kamu tinggal sama siapa? Kakak kamu udah pulang? Aku sungkan masuk. Kalo kamu mau bpleh ga aku tunggu di sini aja."
Siyeon menggeleng geleng kemudian, "Dan dia ga mau ada gosip kalo cowok masuk ke rumah ini selain Kak Jaehyun."
"Bagus dong itu!"
Rose menyetujui, "Bagus lah yang kayak gitu, berarti sopan bangetlah."
"Iya yaudah. Aku mau tidur," Siyeon langsung berdiri dan berjalan ke kamarnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
[✓] Dating With Jeno
Fiksi PenggemarTernyata untuk pacaran itu tidak mudah. Jangankan pacaran, mendekatinya saja sudah sulit, banyak sekali tantangan dan masalahnya. Tapi tidak apa, karena ini ceritaku, Lee Jeno Pacaran dengan Siyeon. start : 3 july 2019 end : 14 may 2020 stories writ...