/3/

45.3K 4K 410
                                    

HyeraPOV

aku langsung berlari saat bus berhenti disisi gedung yang menjulang tinggi ini.

aku melihat jam tanganku

06.57

sial,

pintu otomatis terbuka saat aku masuk,

dengan masih nafas memburu aku bertanya pada resepsionis yang berada di loby.

"ruangan Jeon daepyonim berada di lantai 25"

ucapnya yang membuatku membulatkan kedua mataku.

"khamsahamida .." balasku lalu berlari kearah lift,

pintu lift terbuka dan aku langsung masuk kedalam dan memencet tombol 25,

aku sedikit terkejut saat gedung ini ternyata mempunyai 42 lantai,

aku kembali melihat jam tanganku,

07.05

aku menggigit bibirku. hanya 5 menit, semoga aku tidak dipecat hanya karna ini.

yang benar saja, ini adalah hari pertamaku.

pintu lift terbuka dan aku langsung berlari dan menahan nafas saat ternyata lantai 25 ini hanya mempunyai 1 pintu.

aku merapikan sedikit penampilanku lalu perlahan tanganku mengetuk pintu yang terbuat dari besi berwana hitam ini.

pintu itu tiba-tiba saja terbuka otomatis,

aku masuk,

"kau terlambat"

suara itu membuatku menahan nafas, aku menundukkan kepalaku.

"jeoseonghamnida" lirihku pelan.

aku bisa melihat tulisan Jeon Jungkook yang berada di papan namanya, diatas meja kerjanya itu.

dibawahnya tertulis CEO.

"ini hari pertamamu dan kau telat huh?" lanjutnya dingin berjalan ke arahku sekarang.

aku kembali menunduk "jeoseonghamnida .."

"duduklah disana" dia menunjuk sofa yang berada disisi ruangan memakai dagunya.

aku menurut dan duduk disana.

"kudengar kau mempunyai IPK tertinggi diuniversitasmu. aku akan mewawancaraimu sekarang"

"n-nde?!"

apa? wawancara?

aku menelan ludahku berat, aku memang sudah membaca sedikit tentang perusahaan ini. tapi tetap saja ini sangat mendadak.

apa yang akan ia wawancarai? bagaimana jika pertanyaan-pertanyaan itu tentang penanaman keuangan yang berada di perusahaan ini?

matilah aku,

"kau sudah mempunyai pacar?"

"mwo?!"

aku refleks menutup mulutku saat ia menatapku tajam.

"jeoseonghamnida .." lirihku pelan, benar-benar pelan.

ia berdehem, "apa pekerjaan yang kau inginkan disini?"

"e-eum .. karena saya berada dijurusan keuangan dan manager, saya ingin--"

"manager? keuangan?" ia mengangkat alisnya, "lalu apa yang akan kau lakukan jika ada saham dari perusahaan yang ingin memutuskan kontrak jika itu adalah saham terbesar dari perusahaan?"

Daepyonim Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang