Daepyonim

/11/

HyeraPOV

"kau slalu pulang kerja jam segini?" tanya nya masih fokus menyetir, aku menggeleng pelan "tidak juga, kadang aku pulang malam"

Jaehyun mengangguk-angguk "ingin makan dulu? aku tau tempat makan yang enak"

apa ini? CEO ini mengajak ku makan bersama lagi? hanya berdua dengan nya?

kepalaku mengangguk gugup "a-arraseo"

Jaehyun tersenyum padaku sebentar lalu tiba-tiba handphone nya berdering.

kulihat dia meracau sebentar lalu berdecak. dia meletakkan kembali hp nya.

"eum, Hyera-ssi. aku ada keperluan sebentar, tidak apa jika menunggu dulu?" ucap nya terlihat tidak enak.

aku mengangguk, lagi pula dia ini kan CEO. pasti sangat sibuk "tidak masalah" jawabku tersenyum.

Jaehyun membelokkan mobil nya pada gedung besar yang berada di tengah-tengah kota Seoul.

dia memarkirkan mobil nya pada loby lalu menyuruhku turun.

kita masuk kedalam, "tidak dingin?" ucapnya tiba-tiba membuatku menengok padanya tidak mengerti.

tiba-tiba Jaehyun melepas jas kerja nya lalu memasangkan pada tubuhku "kau pasti tidak nyaman memakai pakaian seperti itu seharian ini"

aku menunduk, pipiku bersemu merah. perlakuan nya benar-benar akan membuatku salah paham.

kita berhenti didepan lift, menunggu lift untuk turun.

"Jaehyun-ssi"

dia mengalihkan tatapan nya padaku, kita bertatapan sebentar "gomawo"

Jaehyun tersenyum padaku lalu tertawa "kau itu, kenapa kau menggemaskan sekali huh?"

baru saja ingin membalas ucapan nya, pintu lift terbuka perlahan.

saat pintu lift itu terbuka. mataku membulat sempurna. didalam lift berdiri daepyonim dengan teman nya tadi yang datang ke ruangan nya.

"d-daepyonim"

AuthorPOV

Jungkook baru ingin maju namun pundak nya ditahan oleh Mingyu.

"tahan emosimu, gadis itu akan semakin takut padamu jika kau seperti ini"

laki-laki itu mangambil nafas lalu menepis tangan Mingyu yang berada di pundaknya.

Jungkook berjalan keluar lift, ia bisa melihat Jaehyun yang menarik Hyera untuk kebelakang tubuhnya membuat tangan Jungkook semakin mengepal.

saat ia sudah berada didepan nya, tiba-tiba

BUGH

Jungkook meninju pipi nya sampai Jaehyun terhuyung kebelakang.

"berhenti merebut milik ku, brengsek" cicitnya lalu menarik gadis itu untuk mengikutinya.

Hyera benar-benar shock sekarang, belum lagi Jungkook yang terus menariknya dan menatapnya tajam.

"masuk" ucapnya saat mereka sudah berada didepan mobil,

"d-daepyonim itu--"

"jangan bicara apapun, aku bisa saja melakukan hal fatal padamu" potongnya tajam yang membuat gadis itu langsung bungkam dan masuk kedalam mobil.

Jungkook mengendarai mobilnya dengan kecepatan tinggi,

Hyera yang berada disampingnya hanya bisa meremas ujung jas yang Jaehyun berikan tadi.

ia tidak berani melakukan apapun. Jungkook benar-benar menakutkan menurutnya.

Jungkook memasukkan mobilnya dipekarangan rumah yang benar-benar besar. ini bahkan seperti istana dengan banyak lampu taman.

laki-laki itu keluar lalu membuka pintu samping dan langsung menarik gadis itu lagi sampai masuk kedalam rumah yang hampir sebagian dilapisi kaca.

Jungkook melepaskan tangan nya, lalu berbalik menatap Hyera yang menunduk dalam.

tangan nya terjulur melepaskan jas yang berada di tubuh gadis itu lalu membuang nya kasar ke samping.

ia memegang dagu nya lalu perlahan mengangkatnya membuat manik mata Hyera menatapnya.

raut wajah gadis itu benar-benar menampilkan rasa takut nya. Jungkook yang melihat itu menghela nafas panjang lalu melepaskan nya dan beranjak duduk di sofa besar.

"kemarilah" ucap nya menatap Hyera yang masih setia didepan pintu.

gadis itu berjalan kearah nya lalu berdiri 1 meter dari Jungkook.

Jungkook menepuk paha nya "sini" suruh nya yang membuat Hyera masih menatap nya takut.

"ini perintah, Hyera"

gadis itu perlahan berjalan mendekat hingga berada didepan nya. tapi tiba-tiba saja Jungkook menarik tangan Hyera hingga ia duduk dipangkuan nya sekarang.

Hyera terserentak, tangan nya berada di dada Jungkook menahan nya agar tidak terlalu dekat.

"jadi janji yang kau maksud adalah dengan nya?" ucap nya mengintrogasi.

gadis itu mengangguk ragu "n-nde"

tangan Jungkook beralih pada pinggang Hyera lalu menarik nya hingga tubuh mereka menempel.

Hyera menahan nafas nya, apa ini? kenapa posisi nya seperti ini?

Jungkook membuka satu kancing teratas kemeja gadis itu lalu langsung menceruak masuk kedalam lehernya.

"a-akh" rintih nya saat Jungkook menghisap dan menggigit kulit leher bawahnya.

tangan gadis itu meremas pundak Jungkook saat Jungkook masih meneruskan aksinya. laki-laki itu terus melakukan di satu tempat saja. membuat nya benar-benar seperti dihisap dan dihabiskan.

Jungkook seperti menyedot seluruh tenaga nya.

ia tidak tau mungkin sekarang leher nya sudah memerah atau membiru.

"d-daepyonim, ini s-sakit" Hyera terus berusaha mendorong nya namun Jungkook malah semakin mendekap pinggang nya dan menahan nya membuat gadis itu tidak bisa bergerak kemanapun.

saat Jungkook mengangkat kepalanya dari lehernya, Hyera langsung terkulai lemas dengan nafas nya yang tidak teratur.

ia tidak menyadari jika sedari tadi gadis itu menahan nafas nya.

Jungkook membiarkan Hyera yang masih terkulai didadanya.

namun perlahan gadis itu mengangkat kepala nya ingin beranjak namun Jungkook kembali menahan nya.

mereka bertatapan, "aku tidak ingin melihatmu bersama laki-laki itu lagi" ucapnya tajam.

tangan Jungkook beranjak mengancingi kembali kemeja Hyera "tanda ini berarti kau milikku, jika aku melihatmu lagi bersama nya. aku benar-benar akan menghabisi mu diranjangku"

tbc,

serem bener si akang