/65/

17.7K 2.4K 557
                                    

20 menit sebelumnya,

Mingyu terus berjalan di belakang Jungkook dengan ancang-ancangnya akan jika terjadi sesuatu yang di luar dugaan. Mereka baru saja turun dari dalam mobil dan berusaha mencari seseorang berpakaian serba hitam yang tertangkap oleh penglihatan mereka itu.

Jungkook terus melangkahkan kakinya tanpa ragu, meskipun begitu ia juga menyiapkan pisau tajam yang berada di balik jas nya itu. Entah kenapa firasatnya terus mengatakan jika ia sudah benar.

Kaki mereka mulai menginjak tanah di luar aspal yang menuju ke dalam hutan rindang di hadapannya itu. Mata Jungkook semakin menajam untuk menatap ke dalam hutan rindang, ia mengambil HP-nya dan menyalakan flash untuk menyinari jalan mereka. Di ikuti Mingyu di belakangnya yang juga mengambil HP-nya.

Darr!

Seketika Jungkook dan Mingyu membelakkan mata mereka, Jungkook langsung mengambil pisau yang berada di dalam jas nya. Ia menyodongkan pisau itu ke depan, tatapannya menajam untuk menatap sekitar.

Mingyu yang berjaga di belakangnya juga ikut bersiaga jika sesuatu tiba-tiba saja terjadi. Suara tembakan itu terdengar sangat jelas, berarti pistol itu tidak jauh dari tempat mereka berdiri sekarang.

Mereka diam beberapa saat dalam keheningan sampai tiba-tiba saja suara Jaehyun yang menggelegar sambil dengan menyebut nama Hyera itu, membuat Jungkook kaku seketika. Jantung laki-laki itu berdetak dengan kencang, lalu tanpa pikir panjang apapun, Jungkook berlari untuk menyusul suara itu.

Namun belum sampai beberapa langkah, tiba-tiba saja laki-laki dengan pakaian serba hitam yang tadi mereka lihat itu menghadang jalan Jungkook. Tatapan mereka bertemu, Jungkook mengerutkan keningnya terkejut, "Moonbin?" ujarnya dengan menatap wajah di balik tudung hoodie berwarna hitam itu.

Senyum Moonbin melebar, ia lalu mengeluarkan sesuatu dari balik sakunya. "Selamat tinggal, Daepyonim." Ujarnya ingin menebas leher Jungkook memakai pisau kecil yang berada di tangannya namun terhalang karena Mingyu menendang tubuh Moonbin dari arah samping hingga laki-laki itu terhuyung jatuh.

"Cari Jaehyun, aku akan mengurus bocah ini." ucap Mingyu tanpa menatap Jungkook dan berjalan menuju Moonbin yang sudah kembali menegakkan tubuhnya. "cepat, Kook!" serunya karena menyadari Jungkook yang hanya diam saja.

Jungkook kembali berlari untuk mencari asal suara Jaehyun, meskipun begitu pikirannya masih tertuju pada Moonbin tadi. Ah, jadi ini sebabnya kenapa Jaehyun selalu mengetahui seluruh rencanya, bukan hanya Chaeyeon yang berkhianat padanya saat itu. Ternyata masih banyak mata-mata Jaehyun yang berada di perusahaannya, salah satunya adalah Moonbin tadi. Seharusnya Jungkook menyadari hal itu, harusnya ia sadar jika Moobin sejak awal sudah sangat ingin dekat dengan Hyera karena itu adalah rencananya dengan Jaehyun.

Ia bahkan mengingat jelas jika Moonbin lah yang mengatakan hal-hal yang membuat Hyera lari dari kantor saat itu. Sialan, jika ini semua sudah selesai, Jungkook akan kembali menyeleksi seluruh karyawan perusahaannya dan menghabisi Moonbin dengan tangannya sendiri.

Langkah Jungkook berhenti saat ia melihat tubuh tinggi Jaehyun yang membelakanginya, napasnya memburu, tangannya terkepal kuat. Ia baru saja ingin maju dan menghabisi laki-laki itu namun langsung tertahan karena melihat pistol yang berada di tangannya.

Keningnya mengerut, apa yang Jaehyun tamatkan sampai begitu fokus seperti itu?

Perlahan tatapan Jungkook mengikuti arah pandang Jaehyun, dan tubuhnya langsung berdiri dengan kaku saat melihat tubuh kecil Hyera yang berada di dekapan Eunwoo di balik pohon besar itu. Jantungnya berdetak dengan kencang, Eunwoo sangat terlihat jelas jika ia sangat melindungi Hyera yang berada di dekapannya.

Daepyonim Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang