/7/

40.1K 4.1K 495
                                    

Jungkook melirik Hyera yang sibuk dengan berkas-berkasnya.

ia memang sengaja memberi gadis itu banyak pekerjaan agar bisa terus mengawasinya.

tangan Hyera sibuk mengetik dikomputernya lalu kembali ke berkas-berkas yang berada di sisi mejanya.

begitu terus sejak 2 jam yang lalu

bleezer nya sudah tergeletak dipunggung kursinya. menyisakan kemeja putihnya.

rambutnya yang dikuncir kuda membuat Jungkook tersenyum tipis.

benar-benar cantik.

tiba-tiba hp gadis itu berbunyi.

Hyera langsung saja mengangkatnya.

"eoh Guanlin-ahh, waeyo?"

Jungkook mengangkat alisnya, Guanlin? laki-laki yang mengantarnya waktu itu?

"miane .. sepertinya aku akan lembur hari ini"

sudut bibir Jungkook semakin mengembang, kasian sekali ditolak.

"aku tidak tau .." Hyera menopang pipinya "jika kau lapar aku sudah membeli makanan ringan, di kulkas"

Jungkook semakin menatap gadis itu tak mengerti,

tiba-tiba saja Hyera tertawa pelan "ya! kau itu laki-laki. tidurlah sendiri, apa kau ingin tidur—"

omongan gadis itu terhenti karena deheman Jungkook yang lumayan keras.

"pekerjaanmu tidak akan selesai jika seperti itu terus" ucapnya dingin.

Hyera langsung melipat bibirnya kedalam lalu menundukkan kepalanya "jeoseonghamnida"

"aku tutup, tidurlah duluan jangan menungguku, aku pulang larut .. arraseo, jalga" lanjutnya sedikit pelan, namun Jungkook masih bisa mendengarnya.

lalu gadis itu kembali mengerjakan pekerjaannya.

Jungkook menyenderkan badannya pada kursi kerjanya lalu melipat tangannya menatap gadis itu.

apa ia se atap dengan laki-laki itu?

kenapa dia tinggal serumah? apa saja yang pernah mereka lakukan?

bukankah perempuan ini baru saja lulus universitas?

Jungkook mengambil berkas lainnya yang berada di sisi mejanya lalu berdiri meletakkan pada meja Hyera.

"kerjakan ini, kirim file ke email ku malam ini juga"

seketika mata gadis itu membelak "daepyonim tapi—"

Hyera langsung menutup mulutnya lagi saat Jungkook menatapnya tajam.

tapi ini benar-benar gila,

pekerjaannya yang ini saja belum selesai dan Boss gila ini sudah menyuruhnya mengerjakan berkas lainnya?!

Hyera mendengus kesal saat Jungkook sudah kembali ke mejanya,

ia melihat jam tangannya, pukul 11 malam.

entah sudah berapa lama Jungkook memperhatikan gadis itu.

ia sedikit terkejut saat Hyera memiliki semangat kerja yang lumayan untuk berkas-berkas yang ia berikan pada gadis itu.

tapi Hyera tetap lah perempuan.

ia pasti benar-benar merasa lelah,

liat saja sekarang matanya sudah mengedip-edip dengan kepalanya yang ia topang memakai tangannya.

Daepyonim Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang