lift berhenti dilantai 20,
Winwin dan Hyera keluar.
"woah .. jadi ini sekertaris baru daepyonim?" perempuan cantik dengan bleezer pink itu memunculkan kepalanya dari pintu ruangannya
"kau cantik sekali, pantas saja daepyonim membolehlanmu ke lantai 25"
"apa yang daepyonim lakukan padamu? kau pasti sangat tertekan ya?"
"bagaimana ruangannya? apa sangat mewah?"
Winwin mendengus lalu mengangkat tangannya membuat mereka semua berhenti berbicara.
"diamlah kalian semua para netizen"
Hyera tersenyum pada mereka lalu kembali mengikuti Winwin yang berjalan didepannya.
mereka berhenti didepan ruangan dengan satu pintu, "ini ruanganmu,"
Winwin membuka pintu itu lalu masuk,
gadis itu sedikit terkejut saat ternyata ruangannya lumayan besar dari yang lainnya.
bahkan ada sofa kecil disudut ruangan.
"ruanganku ada disebelahmu, dan jika kau haus kau bisa ke dapur."
Hyera tersenyum "gomawo Winwin-ssi"
Winwin balas tersenyum lalu keluar ruangannya.
gadis itu langsung saja duduk di bangku kerjanya lalu memutar-mutarnya.
wah .. dia sudah mempunyai pekerjaan sekarang.
yah meskipun bukan manager tapi tak apalah.
gadis itu membuka hpnya mengirim pesan pada Somi.
Hyera
: kau tidak akan menyangka bagaimana ruanganku.Somi langsung membalasnya.
Somi
: nado, bagaimana ruanganmu?Hyera
: pictSomi
: wah .. kau mempunyai ruanganmu sendiri? aku bahkan harus berbagi dengan karyawan lainnya.Hyera
: tapi kantor ini benar-benar aneh.Somi
: aneh? maksudmu menyeramkan?Hyera
: aniya, Boss ku benar-benar aneh.Somi
: aku tidak mengerti maksudmuHyera baru saja ingin membalas, namun tiba-tiba pintu ruangannya terbuka.
"Hyera-ssi, daepyonim menyuruhmu keruangannya"
alis gadis itu mengerut "apa? aku baru saja keluar dari ruangannya"
KAMU SEDANG MEMBACA
Daepyonim
Fanfiction"aku tidak ingin melihatmu dengan nya lagi meskipun dia adalah klien ku, aku bisa saja menghabisimu sekarang bahkan sebelum kita menikah"