/42/

34.1K 3.4K 506
                                    

Setelah Guanlin selesai mengobrol bersama Eunwoo dan juga Jaehyun, meskipun terjadi kecanggungan diantara Eunwoo dan Jaehyun yang tidak Guanlin sadari. Ia memilih untuk ke apartemen Hyera dan mengatakan jika dia masih mengantuh dan ingin melanjutkan tidurnya.

Dan disinilah sekarang, Jaehyun dan Eunwoo yang kembali bertatapan. Hawa peperangan yang sebelumnya menyelimuti mereka, sekarang telah bergantian pada kecanggungan dan sedikit keterketujan diantara mereka.

Jaehyun jelas sekali tidak bisa menyembunyikan raut wajahnya yang terkejut setelah apa yang Guanlin katakan tadi. Ia menatap Eunwoo yang juga sedang menatapnya.

Selama lima detik mereka bertatapan lalu langsung mengalihkan pandangan mereka dan berdehem bersama.

Jaehyun membenarkan duduknya, "Jadi, mereka berkencan? Maksudku benar-benar berkencan seperti pasangan yang saling mencintai?" tanyanya menatap Eunwoo lurus-lurus.

Senyum kecut Eunwoo muncul, perlahan kepalanya mengangguk. "Mereka memang berkencan." Jawabnya lirih. "Dan Chaeyeon tahu itu."

Jaehyun membelakkan matanya, "Kau bercanda? Bukankah mereka baru saja bertukar nomor?" balasnya tak percaya mengingat jika Chaeyeon baru saja mengatakan jika Jungkook memberikan nomornya.

Eunwoo mengangkat bahunya. "Sesuatu bisa terjadi diantara Jungkook dan Hyera."

Jari-jari Jaehyun mengetuk-ngetuk pada pegangan kursi, berusaha memikirkan jalan keluar untuk masalah ini. Ia sendiri bahkan tidak tahu apa yang akan ia lakukan setelah ini jika ia bertemu dengan Hyera.

Alis Eunwoo terangkat saat tahu jika Jaehyun sedang memikirkan sesuatu yang berat. "Kau tidak benar-benar menyukai Hyera kan?" tanyanya memastikan, meskipun Chaeyeon pernah mengatakan jika saudara kembarnya ini menyukai Hyera.

Tapi ia mempunyai feeling jika Jaehyun tidak benar-benar dengan perasaannya itu.

"Bagaimana jika aku menyukainya?"

Eunwoo tertawa pelan seolah perkataan Jaehyun barusan adalah lelucon yang baru saja ia buat. "Kau hanya ingin melakukan hal yang sama pada Jungkook seperti lima tahun lalu, jika dulu kau menggunakan Chaeyeon, sekarang kau menggunakan Hyera." Senyum licik Eunwoo mengembang. "Bukankah perkataanku benar?"

Sudut bibir Jaehyun terangkat, sedikit terkejut dengan kata-kata yang baru saja diungkapkan Eunwoo. "Wow, bagaimana bisa kau tahu?"

"Ck, kau tidak bisa menipuku seperti lainnya. Bahkan Chaeyeon beranggapan jika kau benar-benar menyukai Hyera."

Jaehyun menyandarkan punggungnya pada kursi lalu mendengus. "Kukira kau menganggapku sebagai sainganmu."

Eunwoo tersenyum miring. "Tidak jika kau mau bekerja sama denganku." Ujarnya serius. "Kau bisa kembali menghancurkan Jungkook sementara Hyera kembali beralih milikku."

Seketika Jaehyun langsung menegakkan tubuhnya. Tawaran untuk menghancurkan Jungkook benar-benar menggiurkan untuknya.

Eunwoo tersenyum lebar saat mendapatkan reaksi seperti itu dari Jaehyun. Ia tidak peduli jika Jungkook akan hancur seperti lima tahun lalu. Yang terpenting sekarang adalah Hyera yang kembali menjadi miliknya.

••

Hyera benar-benar mengeluarkan seluruh tenaganya untuk berdebat dengan Jungkook seharian ini.

Ia terus menginginkan untuk tetap tinggal di apartemen sementara Jungkook bersikeras untuk menyuruhnya tinggal bersamanya di rumah.

"Kau harus tinggal denganku, Hyera. Kakakmu juga menyutujuinya, bahkan menyuruh kita untuk tinggal bersama." Jungkook terus saja mengatas namakan Taehyung untuk alasannya.

Daepyonim Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang