Daepyonim

/22/

AuthorPOV

sekarang Jungkook sedang duduk berhadapan dengan Taehyung disofa ruang tengah.

Taehyung langsung menyuruh Hyera untuk kekamar nya.

"jadi, kau ingin melamar adik ku huh?" ucap Taehyung mengangkat-angkat alisnya sementara Jungkook sudah memerah.

"heol, kukira kau menjadi pobia wanita saat mantan mu itu mencampakkanmu" lanjutnya,

"aigo, uri Jungkookie menjadi gantle~"
"hyung! geumanhae!" (berhenti)

Taehyung tertawa sebentar, Jungkook menggaruk belakang kepalanya "aku ingin menikahi nya hyung"

"eum, untuk itu aku terserah pada Hyera. jika dia ingin menikah denganmu aku setuju, tapi jika dia belum siap, jangan memaksanya Kook"

Jungkook menunduk, jika seperti ini gadis itu juga tidak ingin menikah dengannya.

"aku takut jika Hyera tau siapa yang membuat orang tua nya meninggal, dia—"

Jungkook mengacak rambutnya frustasi membuat Taehyung memberhentikan ucapannya.

dia tersenyum menatap Jungkook didepannya "tak apa, lupakan kejadian 5 tahun lalu. aku tidak akan memberitau adik ku"

"hyung, aku minta maaf. aku benar-benar tidak—"
"gwenchana, itu sudah lama. Hyera juga sudah melupakan kematian eomma dan Appa"

mereka diam sebentar, Taehyung tau jika Jungkook merasa benar-benar bersalah terkait kematian orang tuanya.

apalagi sekarang dia ingin menikahi adik nya.

suasana menjadi canggung, Taehyung yang menyadari itu langsung tertawa tidak jelas "kutebak adik ku tidak ingin menikah denganmu?"

Jungkook mengangguk perlahan membuat Taehyung tertawa lagi "dia itu memang berbeda. aku tidak tau apa yang berada di pikiran nya saat menolak CEO seperti mu"

"benar-benar berbeda" gumam Jungkook pelan.

"setahuku dia sedikit menghindari laki-laki tampan saat mantan nya itu meninggalkannya saat SMA"
"mantan? maksud hyung Eunwoo?"

mata Taehyung membulat "heol, dari mana kau tau nama nya?"

"dia klien ku di Jepang, dan Hyera terus saja bertemu dengannya"

Taehyung mengangguk mengerti "sepertinya hubunganmu akan susah jika Eunwoo sudah kembali. Hyera benar-benar menunggunya"

Jungkook menghela nafas "hyung .. eottokhe" (bagaimana) ucapnya memelas.

dia slalu saja bersikap seperti anak kecil didepan Taehyung. tapi akan berbeda 180 derajat jika didepan Hyera.

Taehyung mengelus dagu nya berfikir "aku punya ide agar Hyera menyukaimu, tapi mungkin ini akan berbeda dengan style mu"

"mwonde?" (apa itu)

"kemarilah, aku akan memberitaumu"

••

HyeraPOV

aku sedang duduk disisi ranjang menatap foto-foto ditembok kamar saat tiba-tiba pintu terbuka membuatku terlonjak.

daepyonim masuk, aku beranjak berdiri sedikit menjauh.

"apa yang daepyonim lakukan disini?" Tanyaku sedikit mengintrogasi.

Dia duduk disofa lalu melepas dasinya, "kakakmu yang menyuruhku kesini" balasnya yang membuatku menatapnya tak percaya.

Daepyonim hanya menatapku lalu punggungnya menempel pada sofa, "Kau punya laptop?"