/18/

41.1K 3.4K 288
                                    

HyeraPOV

kami turun dari mobil daepyonim. aku terus saja berdekatan pada Somi dan memohon padanya untuk tidur dikamarnya malam ini.

tapi dia tetap saja tidak mau dan berkata jika tidak mau mencampuri urusanku dengan Boss ku.

yang benar saja,

seperti sekarang ini, pintu lift terbuka saat berada dilantai kamar Somi, Bambam dan Mingyu.

mereka beda kamar, enak sekali dia. Bambam memberinya kamar sendiri.

kamarku dan daepyonim masih diatas. sebelum keluar, Somi sempat berbisik padaku 'semoga kau masih bisa berjalan besok'

langsung saja aku memberinya tatapan tajamku.

pintu lift tertutup dan sekarang hanya ada aku dan daepyonim disini.

"Hyera" dia mendekat kepadaku, tubuhku sudah panas dingin jika seperti ini.

aku benar-benar merasa terancam jika hanya berdua dengannya.

tatapanku masih kedepan, tidak mempunyai nyali sedikit pun untuk menatapnya.

tangannya perlahan melampirkan rambutku dibelakang telingaku, "kuperingatkan sekali lagi jika kau milikku, hanya milikku Jeon Hyera"

aku mengatur nafasku, aku bukan miliknya. aku milik diriku sendiri.

perlahan aku menghadapnya, kepalaku mendongak hingga tatapan kami bertemu "daepyonim" panggilku dengan menguatkan diriku sendiri.

"tolong berhenti untuk mengatakan jika saya adalah milik—"

aku terserentak saat tiba-tiba tangannya menarik pinggangku hingga menempel pada tubuhnya.

"aku bisa saja memilikimu sepenuhnya malam ini, Hyera. berhenti meragukanku"

tanganku menahan dadanya, "daepyonim tapi—"

ting,

pintu lift terbuka perlahan, aku langsung saja mendorongnya hingga dia melepaskanku.

saat aku melihat keluar lift, seketika nafasku tercekat.

"Hyera?"

itu Eunwoo, dia berjalan masuk. Menatapku dan daepyonim lalu terfokus padaku.

"aku sudah menunggumu dari tadi, kenapa kau tidak membalas pesanku? kau berjanji padaku untuk makan malam denganku malam ini"

aku menggigit bibirku, daepyonim berjalan mendekat lalu merengkuh pinggangku posesif.

Eunwoo menatapku dan daepyonim penasaran, tapi dia seperti tidak memperdulikannya dan kembali menatapku.

"Dimana kamarmu? Aku mencarinya di daftar tapi tidak ada nama mu, aku kira kau sekamar dengan Somi tapi Somi hanya mendaftar untuk dirinya sendiri"

"Eunwoo aku--" omonganku terpotong karena daepyonim meremas pinggangku. Aku terserentak terkejut.

"Kamar 112 atas nama Jeon Jungkook" balasnya dingin menatap Eunwoo tajam.

Eunwoo balas menatap daepyonim tak mengerti "aku sedang tidak bertanya kamarmu"

"Dia sekamar denganku, mengatas namakan Jeon Jungkook. Kau bisa melihat didaftar, aku mendaftar 2 nama dengan nama Jeon Hyera"

"Kau bercanda?" Eunwoo menatap daepyonim tak percaya. Eunwoo adalah tipe yang hanya mendengar satu penjelasan.

Itulah yang membuat hubungan kami bertahan selama 2 tahun.

Daepyonim Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang