Setelah Ujian Nasional untuk kelas 12 sudah selesai maka saatnya para kelas 10 dan kelas 11 kembali ke rutinitasnya. Dan saatnya kelas 12 menertawakan para adik kelasnya yang akan menghadapi ujian kenaikan kelas.
Tapi, untuk sebagian besar anak-anak kelas 12 masih harus pusing mencari sekolah yang dimana mereka tidak mendapat kesempatan masuk universitas lewat jalur undangan.
Fira melihat ke arah jajaran kelas 12 yang nampak sepi hingga siang ini. Hari pertama masuk setelah banyak dispen untuk perlombaan dan libur ujian nasional membuat Fira merindukan buku pelajaran sehari-harinya.
Karena hari ini masih banyak jam kosong membuat Fira harus berada di luar kelas untuk belajar. Sudah dipastikan bagaimana kondisi di dalam kelas jika tidak ada guru yang mengajar.
Sudah bermenit-menit Fira berhadapan dengan bukunya, koridorpun juga sepi. Jika jam kosong tetap banyak yang memilih untuk di dalam kelas walau suara mereka terdengar sampai keluar.
“Kenapa ga ke perpus?” tanya Keynand yang baru saja duduk disamping Fira.
“Takut nanti guru dateng. Baru dari kantin?” tanya Fira dengan fokus yang masih berada dalam buku pangkuannya.
“He’em. Gabut gue di dalem”
“Anak laki-laki pada nge-game”
“Bosen gue lama-lama nge-game mulu, dirumah juga si Reihan ngajak gue maen PS. Disekolah mabar sama temen-temen. Sama aja”
“Bisa bosen juga ternyata. Mending belajar sama aku” Fira menghadap ke arah Keynand dan tersenyum menunggu persetujuan laki-laki disampingnya ini.
“Ogah!! Mending main game”
“Katanya bosen”
“Belajar lebih mbosenin”
“Emang udah ngrasain?”
“Nih anak cewe ngremehin. Gini-gini gue juga pernah belajar....waktu SD” Fira dan Keynand langsung tertawa ringan “Nih...minum”
“Makasih”
“Gue masuk dulu” setelah mendapat anggukan dari Fira, Keynand langsung masuk ke kelas yang sama dengan kelas Fira.
Kadang Fira juga merasakan bosen dengan hidupnya yang sudah terlanjur harus selalu memegang buku. Pernah sih Fira tidak belajar seharian dan malah memilih bermain di time zone bersama Fais dan Fura. Lalu dilanjut nonton di bioskop. Dan menelusuri kuliner kaki lima disepanjang jalan.
Hingga Fira melupakan bahwa besok ada ulangan biologi. Dan itu adalah hal yang tak pernah Fira lupakan karena itu hari pertamanya ia mendapat angka 7 di ulangan biologi.
Dan Fira tidak akan mengulangi kesalahannya. Prinsipnya, bersenang-senang itu perlu, tapi jangan meninggalkan kewajibannya sebagai seorang pelajar.
“Ngapain lo diluar?”
“Liat sendiri”
“Fir, gue punya berita yang paling HOT hlo...dan gue jamin lo belum tau berita itu” tutur Reihan yang baru keluar dari kelas IPA 3 dan melihat Fira duduk di depan kelas IPA 1 sendirian.
“Nggak meyakinkan” cibir Fira dengan pandangannya yang masih juga fokus dengan buku pelajaran.
“Fura pacaran sama Kak Wildan”
“Gilak ya?!!!!” Fira berteriak dan kaget bukan main “Bo’ong ya kamu Rei?”
“Kenapa woiii!!” Tanya Keynand panik
Fira langsung menengok ke sekitarnya dan ternyata semua temannya langsung keluar dan ada yang melihat dari jendela kelas terutama anak-anak cewek.
“Kenapa Fir? Ga biasa lo teriak” tanya salah satu teman kelas Fira.
KAMU SEDANG MEMBACA
UNTHINKABLE
Teen Fiction[FINISH] Pernah tau kembar tidak identik? Sama, tapi beda. Hampir seluruh pahatan tubuh yang tercipta benar-benar beda. Tapi apa benar itu kembar? Safira dan Safura. Tapi taukah kalian bagaimana perasaan kalian kalau orang yang paling kalian benci a...