In Australia!!

42 8 0
                                    

"Kamar cuma ada dua. Disitu kamar gue, yang situ buat cewek, dan kalian berdua tidur di sini" instruksi Wildan

"Ga seru lo Kak, masak kita disuruh tidur di sofa" keluh Reihan

"Kalau ga mau, tidur gih diluar" ucap datar Wildan

"Tenang Rei, di dalem kamar Kak Wildan ada kasur lipat, tapi kayaknya cuma satu sih" tutur Fura

"Gue pilih kasur lipat. Keynand di sofa" ucap Reihan dengan cengirannya

"Serah..." Keynand hanya pasrah dan memandang Fura dan Wildan yang duduk berdampingan

Keynand bisa menebak bahwa Wildan belum tahu kejadian yang sebenarnya. Wildan belum tahu kenyataan bahwa Wildan dan Fura adalah saudara kandung.

"Key..." Keynand menghadap ke arah Reihan, Reihan hanya tersenyum, Keynand tahu apa maksudnya dan hanya membalasnya dengan senyuman pahit.

°°°°°

Malam harinya mereka berkumpul di ruang tengah, apartemen Wildan yang semula sangat bersih menjadi sangat sangat berantakan.

Banyak sampah makanan yang bertebaran dimana-mana. Apalagi Farel baru saja mengirim makanan ke apartemen Wildan, untung saja mereka hanya membeli popcorn instan untuk marathon film.

Dan diantara mereka berenam hanya Reihan yang sangat menikmati makanan yang sangat banyak itu. Taulah Reihan makannya sangat banyak, apalagi ini gratis.

"Mau nonton film apa ini?" tanya Lanna dengan semangat

"Emmm...jangan yang romantis-romantis, ingat yang bakal baper cuma 2 orang" ujar Reihan yang membuat semua orang melihat ke arah Wildan dan Fura.

Benar, posisi mereka sekarang adalah Fura dan Fira duduk di sofa panjang yang menghadap ke arah tv langsung dengan Wildan duduk di bawah depan Fura. Lanna berada di bawah samping Wildan. Sedangkan Keynand duduk di sofa tunggal dan Reihan berada di bawah Keynand.

"Gimana kalau horor" usul Lanna

"Nggak!!" tolak Fura dan Fira dengan lantang

"Penakut" ejek Wildan dan langsung mendapat jitakan dari Fura "Sakit Fur.."

Wildan mengelus kepalanya bekas jitakan yang diberikan oleh Fura.

"Fura mah sukanya Fantasi action sama kek Reihan" ucap Keynand dengan santai

"Kamu juga suka kalik Key" sahut Fira

"Nggak se-fanatik mereka berdua"

"Ya udah, pilih fantasi action kuyyy" usul Fura

"Yaudah, ngalah aja sama Kak Fura" jawab Lanna

"Yayayayaya" ucap mereka semua serempak dan membuat Fura nyengir-nyengir sendiri

Film mulai diputar. Karena mereka tidak bisa nonton di Bioskop, jadilah mereka menggunakan ruang tengah Wildan seperti bioskop. Suara tenang dan tak lupa lampu pun dibikin remang-remang.

Wildan menyandarkan kepalanya di paha kaki Fura yang tidak di perban dari posisinya yang duduk di bawah dan Fura duduk diatas sambil memainkan rambut tebal milik Wildan.

Rambut Wildan bertolak belakang dengan rambut milik Fura. Tapi Farel bilang Wildan punya tekstur rambut seperti ibunya, Kinar.

Jam mulai berjalan dan menunjukkan bahwa sekarang sudah tengah malam. Semua sudah mulai tertidur, terutama Reihan dan juga Lanna. Jika mereka berdua bangun pasti akan langsung saling bunuh-bunuhan.

Bagaimana tidak, posisi mereka sekarang seperti orang yang sudah resmi pacaran. Dengan Lanna yang sudah tertidur di bahu Reihan. Padahal Lanna tadi berada di sofa yang Fira duduki, eeh malah sudah lengket dengan Reihan.

Film sudah habis. Keynand merenggangkan pinggangnya dan berhati-hati agar tidak menyenggol Reihan yang sedang mesra dengan adik tiri Wildan itu.

"Biar gue" Wildan menggondong Lanna dan dibawanya ke kamar samping Wildan

Fira dan Fura pun mengikutinya dibelakang. Saat Fira sudah masuk kamar terlebih dahulu, disempatkanlah Wildan dan Fura berbincang.

"Ga tidur di kamar gue aja Fur?" ujar Wildan sambil menaik turun kan alisnya

"Ogah"

"Yee...padahal enak"

"Plis deh...ya udah masuk gih" Suruh Fura

"Lo duluan, good night, have a nice dream" ucap Wildan dengan senyuman yang membuat lesung pipitnya keluar.

Fura tersenyum dan langsung berjalan masuk ke kamarnya dengan hati-hati menggunakan bantuan tongkatnya.

°°°°°

Didalam kamar Wildan berbaring di kasurnya sambil merenungi kejadian yang terjadi hari ini. Senang memang ia rasakan. Tapi...ada hal yang mengganjal.

Raut muka Fura dan Lanna sedari tadi membuat hatinya tak tenang. Wildan berfikir jika Fura sedang diganggu oleh Farel.

"Ahh...gak mungkinlah, mungkin cuma perasaan gue doang" gumam Wildan berkali-kali untuk meyakinkan hatinya.

°°°°°

"Fir...."

"Hmmm??" Fira sedang sibuk mengotak-atik ponselnya

"Fir, dengerin aku dulu ihh...Kamu ngapain sih?" Fura langsung melirik ke arah ponsel Fira "Pantes..."

Fura memutar bola matanya jengah. Bagaimana tidak, Fira sedang sibuk bermain ponsel karena sedang berchat ria dengan pacarnya yang sekarang masih langgeng saja.

"Fir..."

"Apa?" tanya Fira pelan dengan pandangan yang masih berada di ponselnya

"Gimana menurut kamu?"

"Terserah diri kamu sendiri, menurutku sih bilang sekalian aja biar cepet selesai, biar kamu juga ga ada beban"

"Tapi Fir...aku ga bisa"

"Kalau kamu mau bilang pas mau pulang dari sini ya terserah saja. Ini tergantung sama diri kamu sendiri, mau dianggap adik atau pacar"

Fura langsung terdiam. Dia tidak tahu, dia adik kandung Wildan, tapi dia masih ingin bersama Wildan sebagai pacarnya.

Tapi Fura juga tak selamanya akan berbohong seperti ini. Ini seperti memanfaatkan ketidaktahuan Wildan untuk kenikmatannya sendiri.

Tidak. Wildan mungkin juga akan sedih jika tahu kalau Fura sebenarnya adalah adik kandungnya yang menghilang selama ini.

Ahh, mungkin juga tidak. Wildan sudah sangat menantikan pertemuannya dengan adik kandungnya, apakah Wildan akan senang bahwa ternyata adik kandungnya selama ini sudah berada disampingnya dan keadaannya baik-baik saja. Atau Wildan akan sedih bahwa adik kandung yang dinantikannya adalah pacarnya sendiri.

"Tidurlah dahulu. Besok bahaslah dengan Lanna" Fura menengok ke arah Fira yang sudah menyimpan ponselnya dan mulai memejamkan matanya.

Sedangkan Fura masih bergelut dengan pikirannya sendiri. Tapi, benar kata Fira. Ini juga bukan hal yang harus dipikirkan sendiri, Lanna juga adik Wildan.

"Besok saja, pusing aku"

Akhirnya Fura memutuskan untuk memikirkannya besok bersama Lanna yang sekarang sudah tidur dibagian kasur paling pojok.

°°°°°

Menurut kalian...pilih Fura jadi pacar Wildan atau adiknya Wildan. Cocok mana??

Ayooo banjiri VOTE dan COMENT kuyy

Tbc.

😵😵😵

UNTHINKABLETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang