.11. Berita Panas.

32 9 0
                                    

Masya Allah! Panas kuping gue denger nama Rendi sama Meera.

~Meera & Aldy~

Begitu Meera melangkahkan kakinya menuju kelas, banyak pasang mata yang menatapnya dengan berbagai macam tatapan. Ada yang menatapnya dengan kagum karena kecantikan Meera, ada yang menatapnya iri karena Meera terlihat begitu cantik dan ada yang menatapnya dengan tatapan sinis karena kejadian kemarin.

Tentu saja dengan kejadian Rendi membopong Meera yang pingsan kemarin membuat pengagum Rendi maupun yang bukan ikut membicarakan Meera, ada yang bilang Meera itu kecentilan, genit dan caper karena anak baru, ada juga yang bilang mereka cocok. Kejadian itupun mengundang banyak perhatian siswa dan siswi SMA Galaksi karena Meera yang cantik dan Rendi sang ketua OSIS, sontak pembicaraan mengenai Rendi yang menggendong Meera menjadi perbincangan hangat se-antero sekolah.

Meera mengernyitkan kedua alisnya begitu tak sengaja mendengar bisikan-bisikan dari siswi yang sedang berdiri di lorong sambil menatapnya intens. Meera cukup merasa risih karena bisikan-bisikan itu, sebelumnya bahkan saat pertama kali Meera menginjakkan kakinya di sekolah ini tak pernah ia mendengar atau melihat begitu banyak tatapan tajam mengarah padanya.

Sebenarnya ada apa sama mereka? Emangnya ada yang salah? Batin Meera menerka-nerka.

"Eh, liat, tuh. Primadona Galaksi lewat," bisik seorang lelaki pada temannya.

"Ih, jijik banget deh! Sok cantik!" celetuk perempuan yang sedang menatapnya sinis.
"Gila! Kemarin Meera cocok banget sama Rendi. Gemes gue jadinya."

"Apaan, sih! Meera tuh genit tau!"

"Cantik banget, masya Allah."

"Cari muka tau dia di depan Rendi."

Sekiranya begitulah bisikan-bisikan yang ia dengar ketika melewati lorong menuju kelas. Sebisa mungkin Meera mencoba untuk biasa saja dan mengabaikan bisikan-bisikan itu.

"Yang sabar aja. Jangan di dengerin," ucap Aldy yang tiba-tiba sudah berada di samping Meera dengan senyuman khasnya.
Meera menoleh untuk sesaat lalu kembali menatap lurus.

"Tau gak sih, Mee? Gue juga panas dengernya, apalagi lo, ya?" ucap Aldy lalu terlihat membayangkan bagaimana risihnya Meera mendengar bisikan-bisikan itu. Meera hanya diam sambil terus melangkahkan kedua kaki jenjangnya.

Sampai akhirnya mereka sampai di kelas dan langsung beralih duduk di bangku belakang pojok yang sudah terlihat Toni, Iwan, Satria dan Alvin yang sudah berkumpul seperti pagi-pagi sebelumnya.

"Wehh, ini dia artisnya gaes!" seru Satria heboh begitu melihat Aldy dan Meera sedang berjalan kearahnya.

Aldy dan Meera beralih duduk tanpa bicara sedikitpun.

"Bro, lo udah-"

"Udah tau!" kesal Aldy memotong ucapan Satria yang pasti akan heboh tentang pembicaraan se-antero sekolah yang membicarakan Meera dan Rendi.

Satria memang terkenal dengan ilmu gosipnya diantara yang lain. Diantara yang lain juga, Satria paling tau mengenai seluk beluk SMA Galaksi ini. Walaupun laki-laki dan bisa di bilang termasuk laki-laki bad boy, tapi Satria ini selalu up to date tentang pembicaraan yang sedang menjadi trending topik di sekolah.

MeerAldy (On Going)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang