Seperti sore biasanya, saat ini Seokjun dan Alettha tengah bermain bersama dengan Riyan, dan juga kali ini ia ditemani oleh Seokha. Mereka bertiga tengah bermain bola bersama dan tentu nya dalam pengawasan Alettha, Yuna dan Ilraa menitipkan anaknya kepada Alettha karena suatu hal. Hal itu sukses membuat Alettha dengan senang hatu menerimanya.
"Seokha jangan kesana" peringat Alettha ketika sorot mata nya mendapati Seokjun yang mendekat kearah perosotan.
"E gila seh, gue bingung ini ngurus trio bocils" erang nya sambil mengelus perut nya yang sudah sedikit menonjol itu.
Beberapa saat ketika diri nya berhasil menjauhkan Seokha dari area yang berbahaya, kini malah Seokjun serta Riyan yang menghilang dari jangkauan nya.
"Seokjun, Riyan!" Gumam nya kemudian menarik pelan pergelangan tangan Seokha.
"Seokha, dengerin mamih oke!! Kamu jangan lepas tangan kamu dari pegangan mamih, kalau mau kemana izin!!" Tegas Alettha yang untung nya di angguki
Alettha terus memantau sekililing taman dengan tatapan mata nya yang memicing, bahkan membuat beberapa anak kecil disekitar nya berlari menjauh karena ketakutan.
"Kalian dimana sih?" Gumam nya pelan. Membuat Seokha yang tak tau apa-apa mendongkak guna menatap gurat sang bibi.
Setelah hampir beberapa menit ia berkeliling taman. Akhirnya pandangan nya berhasil menemukan kedua anak kecil yang ia ketahui jelas bentukan nya. Namun ada tiga orang wanita yang Alettha juga kenal semasa ia duduk di bangku sekolah saat itu.
Srekk
"Seokjun..bang Riyan, kan udah mamih Echa bilang jangan kemana-mana" ucapan Alettha membuat Seokjun dan Riyan menunduk, sedangkan ketiga wanita tersebut menganga tak percaya dengan keadaan Alettha saat ini.
"Gila sih!! Ini beneran Alettha yang main sama squad bobrok itu kan?"
Alettha menatap salah seorang nya dengan wajah datar. Ia sangat kenal dengan wanita di depan nya ini. Ia Kang Mina. Perempuan yang sejak masa sekolah dulu selalu menggunjing dan menyebarkan kabar tak benar tentang diri nya serta tema-teman nya.
"Gila anak nya lo udah tiga?-ehh empat deng ihh dia lagi hamil lagi?"
Alettha tetap datar mendengar bisikan-bisikan para penganggu yang suara nya sengaja dikeraskan.
Seokjun, Riyan serta Seokha hanya menatap Alettha tak mengerti ketika para perempuan-perempuan nya ini membicarakan tentang ibu serta bibi mereka.
Alettha pov
Gue sejujur nya udah gedeg bat denger bisikan mereka yang jatohnya malah lagi kayak teriak-teriak ngomongin gue.
Kalau kalian belum tau, kenalin. Ketiga perempuan itu namanya Mina, Seohye, dan Nancy. Mereka emang musuh bebuyutan para bobrok sejak jaman SMP tingkat akhir.
Semua berawal ketika perempuan bernama Mina itu nyebarin hoax tentang temen-temen gue kalau ternyata semua anak-anak bobrok squad itu selalu beli contekan setiap mau ujian.
Gak sampai situ aja, mereka juga bilang kalau Yuju sama Somi itu peduli dan care sama anak bobrok squad cuma buat numpang tenar dan manfaatin gue, Haechan serta Renjun. Mereka belum tau aja kalau Yuju itu sebenernya udah jadi temen gue dari masa sebelum pembentukan zigot.
Setelah lulus entah kenapa gue dan teman-teman gue masih harus menginjakan kaki disekolah yang sama, dan hal itu mewajibkan gue untuk melihat wajah-wajah mereka tiap kali hari-hari disekolah. Terlebih Somi, dia sekelas sama cewe kaleng-keleng ini.
KAMU SEDANG MEMBACA
Mas Doyoung
Fanfiction"Ayo bikin dedek yang lucu, biar kalo kamu kerja aku ada temennya"-Alettha Lee Renandika(18) "Kamu pikir bikin anak segampang panggang roti apa"-Kim Doyoung Anssyari(26) Kim Doyoung(NCT 127)❌(you) pelengkap penderita ( NCT) Bahasa non baku Start. 0...