Mas Doyoung

whats wrong?

Alettha dengan bahagia nya mengemas seluruh pakaian nya. Setelah hampir 5 hari menghabiskan waktu dirumah  sakit, akhirnya ia diizinkan untuk meninggalkan rumah sakit sore ini.

Jae tengah membantu Seokha maupun Seokjun untuk mengemas pakaian kotor mereka sendiri, sedangkan Wonwoo diluar sana tengah mengurus biaya administrasi  Alettha selama  dirumah sakit.

"Jae, bang   Jaehyun mana?" Tanya  Alettha yang telah usai mengemas seluruh pakaian nya.

Jae melirik sekilas ke arah wanita  tersebut, dan  setelahnya kembali melanjutkan kegiatan dengan dua bocil tersebut.

"Katanya ada beberapa pasien yang harus konsul,  tapi dia bilang tungguin" Alettha mengangguk dan mulai menggerakan jari-jari nya diatas benda pipih miliknya.

Keluarga Doyoung maupun suaminya sendiri untuk sampai saat ini belum ada menelfon kembali. Bahkan Seokha yang niat awalnya hanya akan dititipkan seharian, kini malah menjadi lima hari lamanya. Tidak!! Alettha tak merasa direpotkan dengan kehadiran nya, yang membuatnya bingung kenapa Ilraa ataupun Gongmyung takada mengabari nya terlebih dahulu?

Plak

Bersamaan dengan duduk nya seorang Jae disamping nya, Alettha mendengus kesal. Menatap garang kearah pria jangkung itu berada dan balas mencubit paha kecil pria itu.

"Sakit, njirr!"

"Gausah kea guk-guk makanya!!" Sang tersangka pun hanya haha hihi disampingnya.

"Temen-temen gue udah gue kabarin, tapi ko ga ada yang dateng-dateng ya?"

Bisik Alettha ditelinganya. Jae menatap wanita tersebut malas, setelahnya mengapit kepala sang wanita pada ketiaknya.

"Sialan!!-"  erang Alettha segera memberontak, "BAU KETEK, JAELANI!!"

"Sembarangan!! Gue udah mandi ya sebelum kesini" tak mau kalah, Jae pun semakin mengapit kepala Alettha pada ketiak nya.

Seokjun dan Seokha yang melihat perdebatan dihadapan mereka pun tertawa dengan kerasnya.

"Oom, kentutin mamih Echa juga om!" Girang Seokha seraya bertepuk tangan. Seokjun menyetujui rencana sang kakak dengan mendukung nya.

"Yah, oom lagi gak mau kentut. Kalian aja coba yang kentut" ujar Jae kepada kedua nya.

Tanpa disangka-sangka..

Ttutt?

Kedua nya terdiam dan saling melirik, membuat Jae serta Aletth gemas sendiri walau dalam pingitan ketiak.

"Buahahahha...dedek Njun yang kentut oom" ucap Seokha dengan tangan kanan yang menunjuk kearah Seokjun. Sedangkan si tersangka tengah tertawa terpingkal-pingkal sembari memegangi bagian perutnya.

"Heh!! Gak sopan Njun!" Peringat Alettha ketika pingitan nya berhasil terlepas. Ia berjalan dan menyentil kening Seokjun pelan, membuat Seokjun yang tengah memakan  buah nya tersenyum sembari menunjukan wajah imutnya.