insiden

31.1K 1.8K 87
                                    
















'Weekend ini Doyoung dan Alettha memutuskan untuk menghabiskan waktu paginya dengan melakukan jogging. Keduanya saat ini tengah bersiap-siap dengan pakaian santainya.

 Keduanya saat ini tengah bersiap-siap dengan pakaian santainya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

*alettha berdasarkan ilustrasi sendiri2 yau:v

"Mas ini mau ketaman kompleks?" Tanya Alettha sembari memakai sepatunya, Doyoung yg saat itu sedang mengeringkan rambutnya sontak menggeleng pertanda tidak.

"taman deket rumah a' Tiwai aja, disitu banyak jajanannya" ucapnya kemudian ikut mendudukan dirinya disamping Alettha. Mendengar pernyataan suaminya, kedua alis Lettha pun mengernyit,

"Mas bilang jajanan luar gak ada yg menggugah selera?" Tanya Alettha kemudian beranjak dari duduknya, sedangkan Doyoung saat ini berganti tengah memakai sepatunya.

"Gatau, tiba-tiba pingin jajanan disitu aja" mengedikan bahunya acuh, Alettha pun keluar dari kamarnya meninggalkan Doyoung masih dalam kegiatannya.




Pukul 7 lewat 35 menit keduanya kini telah sampai ditaman yg dibicarakan Doyoung, setelah memarkirkan kendaraannya dengan gesit Doyoung berjalan menghampiri pedagang2 keliling yg mengitari disekitar taman. Hal itu sukses membuat Alettha jenuh, pasalnya perjanjian kemarin Doyoung memaksanya untuk menemaninya melakukan olahraga, namun kini sang tersangka malah asik mengantri didepan gerobak ketoprak.

Dengan langkah yg diseret paksa, iapun menghampiri Doyoung dengan wajah kesalnya.

"Mas, katanya mau olahraga? Kok malah nimbun lemak?" Ucap Alettha dengan nada kesalnya, Alettha menghampiri Doyoung yg tengah berdiri menunggu antrian. Mendengar rengekan istrinya iapun mencari keberadaan sang istri yg sebenarnya sudah berada disisi kirinya. Ketika pandangannya bertemu ia pun menunjukan senyum lebarnya.

"Udah menggugah, kalo pas pulang kan ya sama aja aku nimbun lemak juga" jawabnya kemudian mulai memesan. Mendengar jawaban Doyoung Alettha pun pasrah dan beralih duduk dibangku yg telah disediakan.

Tak lama Doyoung datang dengan sepiring ketoprak dengan porsi yg lumayan banyak dibandingkan dengan pesanan milik orang lain. Alettha pikir seporsi ketoprak penuh tersebut untuk dimakan dirinya dan juga Doyoung, namun faktanya salah. Dengan watadosnya Doyoung memakan ketopraknya tanpa menawarkan sesendok pun kepada Alettha.

"Mas..aku kira kamu juga mesenin buat aku, tau-taunya kamu makan sendirian tanpa nawarin" decak Alettha yg dibalas cengiran lebar oleh sang suami. Dengan malas, ia hanya menunggu hingga Doyoung menyelesaikan makannya.

Tidak ada 15 menit kini Doyoung telah menyelesaikan makannya, dengan menatap Alettha yg saat ini tengah cemberut ia merangkul leher Alettha diketiaknya dan kembali meneliti daerah pedagang kembali.

"Aku mau bakpau"

"Kamu gak doyan mas"

"Tapi aku juga mau donat"

Mas DoyoungTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang