BAD LIAR (Completed)

3. New Tutor √

Part sudah di Revisi. Pembaca lama harap membaca ulang part yang sudah di revisi, karena ada sedikit bagian yang di tambahkan dan di ganti agar alurnya lebih nyambung dan mudah di pahami.

Happy Reading❤️

*****

IBU Rini tersenyum lalu menatap kearah belakang Kezia. Di sana sudah berdiri sosok tinggi berkaca mata yang sudah siap untuk menjadi Tutor belajarnya Kezia.

"Rafa. Dia akan jadi Tutor Belajar kamu."

Kezia pun penasaran lalu menengok ke arah belakang dan langsung shock, saat tau yang akan menjadi tutor belajarnya adalah..

"Elo?!"

Kezia berteriak keras karena kaget saat tau orang yang akan jadi tutor belajarnya adalah orang yang sudah membuat bajunya basah.

What The Hell...

"Loh Kezia, kamu udah kenal sama Rafa?" Bu Rini menunjuk Kezia dan Rafa.

Rafa hanya memandang datar 2 manusia beda generasi di hadapannya ini. Rafa hanya ingin menjalankan tugasnya dengan baik, lumayan tawaran dari Bu Rini jika Rafa mau menjadi Tutornya gadis galak itu.

"Kalau gitu bagus dong, berarti kalian cocok buat jadi Tutor dan Murid." Bu Rini menepuk tangannya beberapa kali, dengan senyum puas.

Kezia geleng-geleng kepala tak terima. "Enggak Bu, Saya gak mau."

Bu Rini menatap Kezia dengan bingung. "Loh kenapa Kez?"

"Pokoknya saya gak mau." Tolak Kezia tegas. Malas sekali Kezia jika harus berhubungan dengan orang paling menyebalkan di hari pertama mereka bertemu.

"Tapi Kez. Rafa ini salah satu murid terpandai di sekolahnya yang lama, dia pindah kemari karena ada pertukaran pelajar. Dia ini yang bertukar sama si Lina, dia juga pinter Pelajaran Kimia, dia sering mengikuti lomba dan memenangkan Lomba Sains. Ibu yakin kamu bisa dapat nilai bagus karena bantuannya" Bu Rini kembali memberi pengertian kepada Kezia, agar anak muridnya itu menurut.

Rafa, lelaki itu menatap Kezia datar dengan tangan di masukan kedalam saku celana.

"Saya gak mau Bu, saya gak suka dia." Kezia masih berusaha menolak

Bu Rini geleng-geleng "Tetep Kezia. Ibu mau Rafa yang jadi Tutor kamu. Rafa, kamu mau kan jadi Tutor nya Kezia?" Dan menatap Rafa penuh permohonan.

"Iya Bu. " Jawab Rafa singkat sambil mengangguk ringan.

"Tuh kan Kez, Rafa saja mau. Udah yah, udah Fix nih jangan protes lagi."

"Tapi Bu.."

"Gak ada tapi-tapian Kezia! Lebih baik kamu kembali ke Kelas, bentar lagi bel masuk" Bu Rini dengan santai kembali melanjutkan pekerjaannya.

Kezia yang melihat itu jadi geram, tapi ia tidak bisa menolak. Ia menatap Rafa dengan tatapan penuh permusuhan, sedangkan Rafa kembali hanya menatapnya datar.

Lantas Kezia keluar Ruang Guru dengan kaki yang di hentak-hentakan. Rafa melihat tingkah Kezia akhirnya menyunggingkan senyum tipis. Sangat tipis sekali.