BAD LIAR (Completed)

11. Siapa Alden? √

Part sudah di Revisi. Pembaca lama harap membaca ulang part yang sudah di revisi, karena ada sedikit bagian yang di tambahkan dan di ganti agar alurnya lebih nyambung dan mudah di pahami.

Happy Reading❤️

*****

PAGI yang cerah Kezia awali dengan senyum manis kala memasuki lingkungan sekolahnya, berjalan santai meninggalkan Rafa yang kembali menurunkan nya di depan minimarket dekat sekolah.

Orang-orang menatap bingung ke arah Kezia yang sangat tumben sekali tersenyum manis seperti itu, karena biasanya hanya raut wajah jutek yang ada di wajahnya. Yah, kadang sering senyum juga sih kalau sama para sahabatnya.

PUK

Kezia merasakan jika ada seseorang yang menepuk bahunya, ia menolehkan kepalanya, kemudian langsung tersenyum girang saat melihat sosok tampan yang diam-diam ia kagumi berdiri tepat di hadapannya.

"Alden..."

Kezia mendesah lirih, menatap berbinar pada lelaki yang Kezia sebut 'Alden'. Alden membalas dengan senyuman manisnya, membuat Kezia kembali berdetak kencang pada jantung nya.

"Hi Kezia." Sapa Alden sambil mengusap rambut Kezia lembut, menatap lurus kepada gadis cantik itu.

"Lo kapan balik?"

Kezia menahan senyum lebarnya dengan mengulum bibir sekilas. Berusaha sebisa mungkin tidak menimbulkan rona merah di kedua pipinya, karena itu akan sangat memalukan.

Kezia mau ketahuan seneng karena Alden sudah kembali, yang ada nanti Alden tau lagi apa yang Kezia rasain. Kalau sampai lelaki itu tahu, semua akan kacau.

Alden mengangguk singkat, masih mengulas senyum. "Iya baru balik kemarin."

"Kok gak ada ngabarin gue sih?"

Kezia mengerucutkan bibirnya sebal. Alden sudah kembali sejak kemarin, tapi kenapa tidak mengabari Kezia atau sahabat Kezia yang lain?

Alden terkekeh geli. "Yah kan kejutan."

"Udah deh mending kita masuk kelas, gue ada oleh-oleh buat Lo." Lanjut Alden seraya menarik tangan Kezia menuju kelas gadis itu. Karena kelas Alden dan Kezia berbeda.

Kezia hanya menurut sambil terus berusaha menenangkan jantungnya yang berdebar-debar karena kehadiran sosok Alden di pagi hari yang cerah ini. Seketika mood Kezia menjadi sangat baik, bahkan sangat-sangat baik.

Seketika pula, Kezia melupakan sosok tinggi yang kini sedang menatap interaksi keduanya dari sudut parkiran dengan sangat tajam.

Ia adalah Rafa...

*****

Rafa kembali menatap Kezia yang sedang duduk manis di samping Laki-laki tampan —yang sangat tidak Rafa harapkan keberadaannya— bersama dengan ke-tiga sahabat Kezia yang lainnya.

Tatapan Rafa begitu tajam dan dalam menusuk. Diam-diam Rafa merasakan kecemburuan melihat kedekatan Kezia dengan laki-laki itu.

Apakah Kezia lupa jika ia sudah punya pacar, yaitu Rafa? Andai saja gadis itu tidak menyembunyikan hubungan mereka, mungkin sekarang Rafa sudah bergerak cepat untuk menarik Kezia menjauh dari lelaki sialan itu.

"Eh si Alden ternyata udah balik yah."

Tiba-tiba Kean berkata, membuat perhatian Rafa teralihkan pada Kean. Merasa penasaran pada topik yang sedang temannya ini bicarakan. Siapa Alden?