≈ Mungkin takdir menulis, jika aku lah yang harus mencari dan mendapatkan mu, bukan sebaliknya ≈
Mafia and Hijab
🚫Awas Banyak Typo di Setiap Tikungan.
≈≈≈
Kini, disinilah Sela berada. Gadis berhijab pergi ketempat asing ini sendiri tanpa ada teman atau mahromnya. Ya benar, tempat asing yang dimaksud adalah Madrid, Spanyol. Negara orang yang jauh dari negara sendiri.
Sela memutuskan untuk pergi ke Spanyol lantaran ia sudah cukup muak dengan beberapa hal yang membuatnya frustrasi sehingga nekat, Sela pergi ke Spanyol.
Sela sudah yakin setelah meminta izin kepada sang Nenek untuk pergi ke Spanyol dengan alasan ingin berlibur saja. Eyang Lastri memahami bagaimana stresnya Sela akhir - akhir ini dan mungkin cucunya itu membutuhkan pelampiasan rasa stresnya.
≈ Flashback ≈
"Eyang. Izinkan Sela pergi ke Spanyol." ucap Sela dengan sangat antusias di sela makan malamnya kali ini.
Eyang Sela terkejut dengan ucapan Sela yang tiba - tiba keluar dengan mulutnya itu. Melihat ada secercah kebahagiaan di wajah Sela, sepertinya eyang Lastri tahu apa yang harus ia lakukan.
"Spanyol? Jauh sekali. Ada apa gerangan hingga kau ingin ke sana? Tiba - tiba pula." tanya sang eyang.
Sela berdeham untuk menormalkan suaranya. "Sebenarnya tidak tiba - tiba juga eyang. Aku sudah pikirkan ini secara matang dan sudah dari jauh - jauh hari. " sungguh sangat terpancar aura karismatik Sela saat ini.
Terdengar suara hembusan nafas dari eyang Lastri.
"Bukankah itu memerlukan uang yang tidak sedikit?"
"Ah... Eyang tenang saja. Aku sudah menyiapkan semua. Termasuk uang untuk eyang selama aku tinggal."
Eyang lastri meletakan sendok yang ia gunakan untuk makan tadi. "Bukan masalah itu. Eyang hanya bingung kenapa kau terlihat sangat antusias?"
"Hanya ingin berlibur di tempat yang indah. Tapi, kali ini aku tidak mengajak mu, eyang. Uangku belum cukup untuk biaya kita ke sana." elak Sela.
Eyang Lastri terkekeh.
"Tempat indah pun banyak disini." ucapan eyangnya membuat Sela tersenyum malu dan kikuk.
"Tapi, jika memang kau sangat ingin, hati - hati di manapun itu. Jaga dirimu." ucap eyang Lastri dengan sangat lembut.
Ucapan sang eyang membuat Sela terperangah tidak percaya. Ia sungguh antusias saat sang eyang memberikan izin juga kepercayaan untuknya. "Tentu, eyang! Aku tidak akan lupa untuk membawa oleh - oleh untuk mu."
Dan langsung Sela memeluk eyang Lastri dengan sangat erat. Gadis itu sangat menyayangi sang nenek melebihi dirinya sendiri. Keluarga yang ia miliki hanya sang nenek saja kali ini tidak ada yang lain lagi.
Maka dari itu ia sangat menyayangi sang nenek dan berusaha menjaganya juga membuat sang nenek seperti ratu di hatinya.
![](https://img.wattpad.com/cover/187595123-288-k526768.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Destiny (Mafia Series)
أدب الهواةWELCOME BACK TO MY STORY 🚫Warning! Cerita ini hanyalah cerita yang udah sering di tulis. Tapi berhubung aku udah buat dan AKU MALES BIKIN LAGI, jadi jangan lupa FOLLOW my account!!⛔ •••••••••••• Ada apa dengan mafia dan hijab? Apa hubungan keduanya...