[KTH] My Patron ✔

35 : The Last

Mereka bilang ia akan baik-baik saja, akan di lindungi dari dunia luar dan beberapa bahaya yang menghadang. Namun nyatanya, ia tidak benar-benar mendapatkan perasaan baik-baik itu. Ia terus memikirkan Jungkook. Pria yang sudah membawanya pergi dan menemaninya sepanjang malam.

Jira tidak bisa diam di atas ranjang rumah sakit begitu seorang gadis menghampirinya. Memberikan semangkuk bubur hangat dengan air putih dan beberapa potong buah apel segar.

"Biarkan aku pergi."

Jira meminta agar diizinkan keluar dari ruangan, ia ingin mencari Soojae, tetapi gadis bertubuh tegap itu tetap memaksanya diam.

"Kenapa kau ingin pergi dari sini?"

"Ini gawat, sungguh!" Jira merangsek turun, meraih jarum impus yang ada di punggung tangan kanannya, mancabutnya tanpa memedulikan darah yang mengucur deras dari sana.

Hana, mantan kekasih Jimin yang tergabung dalam unit kepolisian bersama Yoongi--menggertakan gigi, meraih tangan Jira erat-erat, begitu ia hendak menguci pintu, Kim Namjoon datang bersama seorang pria asing.

Pria itu memakai jaket kulit, wajahnya tegas, sangat tidak bersahabat, dan Hana terpaksa membiarkan Jira di raih oleh Namjoon, pria yang sudah naik pangkat menjadi Letnan tersebut menuntun Jira untuk duduk di atas ranjangnya. Sementara pria gagah di belakang Namjoon masih diam tanpa ada niatan untuk bicara.

"Aku Kim Namjoon, saat ini aku yang bertanggung jawab atas kasus penculikanmu, Nona. Bisakah kau duduk tenang dan menjelaskan apa saja yang terjadi padamu?"

"Aku tidak diculik, aku berkata jujur. Jungkook tidak menculikku, aku yang ingin ikut dengannya."

"Benarkah itu? Kau tidak berusaha melindunginya?"

"Tidak! Tidak, aku mohon lepaskan aku, izinkan aku untuk pergi!"

Jira memohon-mohon, rautnya kalut dan ketakutan, wajahnya yang masih sangat pucat serta merta bibirnya yang kering  meringis merasakan kecemasannya sendiri. 

"Ada yang kau cemaskan?"

"Aku bisa saja kehilangan dia ... kumohon, izinkan aku pergi ...."

"Aku seorang polisi, percayakan semua padaku." Namjoon meletakkan kedua tangannya di bahu Jira, meremas bahu bergetar gadis itu sambil menatap dengan tegas.

"S-soojae ...."

"Soojae, ada apa dengannya?" Namjoon menatap Jira dengan lembut, membiarkan Jira menarik napas pelan-pelan.

Dari beberapa laporan dan data diri yang Namjoon baca, Han Jira adalah anak sulung dari keluar Han. Pria yang sudah meninggal karena kecelakaan, pria itu bekerja menjadi supir pribadi Soojae, dan ... Han Jira ikut bekerja menjadi asisten di restoran gadis Choi itu.

"Kurasa ... Jungkook berniat untuk menemukan Soojae, dia akan ...."

"Sial!"

Belum sempat Jira meneruskan ucapannya, pria bertubuh gagah yang sejak tadi berdiri memperhatikan Jira dan Namjoon membalik badan dan melesat pergi tanpa sepatah kata pun, langkahnya berat dan lebar. Mereka yang mengerti ke mana arah pikiran Taehyung segera terkoneksi pada sesuatu yang mengirimkan sinyal bahaya.