26 : Dark

8.6K 1.1K 185
                                    


Soojae melarikan diri.

Malam itu, malam di mana Soojae di jemput Jungkook. Pria itu membawanya ke sebuah tempat untuk kencan. Akan tetapi, setelahnya Soojae berhasil melarikan diri, ia tidak sudi dan tidak akan pernah mau menuruti keinginan si brengsek yang hampir-hampir membunuhnya di hutan waktu itu.

Soojae masih ingat betul rasa sakit yang diberikan Jungkook padanya, pukulan, seringai jahat, serta merta perbuatan cabulnya pada Soojae.

Gadis itu mana mungkin melupakan semua kengerian tersebut, sementara di kehidupannya sudah tergambar kekacauan akibat trauma.

Soojae tidak akan bisa menjadi kuat, ia lemah, kendati di cangkangnya Soojae terlihat begitu congkak dan sangat menyebalkan. Orang lain yang tak mengenalnya akan mencibirnya dengan embel-embel, "Gadis cantik yang sombong" dan atau "Jalang cantik yang angkuh."

Siapa sangka, di balik wajah congkak itu terdapat wajah yang sendu dan air mata. Siapa yang akan menyangka gadis yang memiliki bisnis sukses itu punya luka parah dalam dirinya.

Ini sudah hari kelima Soojae pergi melarikan diri ke Busan, tanpa sepengetahuan dari ayahnya atau siapa pun.

Sekembalinya Soojae di rumah. Soojae merasakan atmosfer gelap di seluruh tempat.

Gadis itu tidak tahu kalau ada seseorang yang menunggunya. Begitu kakinya melangkah untuk masuk ke dalam kamar, Soojae mendengar suara tawa dari dalam, dan betapa terkejutnya Soojae ketika melihat Jungkook sedang duduk di sofa sambil menonton televisi.

Menahan getar ketakutan, Soojae lekas menatap Jungkook marah.

"Sedang apa kau di sini!?" Soojae berteriak, dan Jungkook tersenyum lebar ketika sosok Soojae yang selama ini ditunggu-tunggu telah kembali.

"Aku menunggumu, tentu saja."

Jungkook bangkit berdiri, sepasang matanya kelam oleh amarah terpendam, sedang kedua tangannya dilipat di depan dada. Soojae melangkah mundur.

"Kau menungguku?"

"Hm ...."

"Aku meminta ayahmu memberikan kunci cadangan, dia memberikannya dengan sukarela." Soojae semakin marah saja.

"Apa sih yang kau janjikan pada ayahku sampai dia menjadi sangat penurut!?"

"Uang, mungkin?" Soojae mendesis.

"Kau pasti menjanjikan hal yang macam-macam."

"Dia akan jadi ayah mertuaku, tidak ada salahnya kalau aku menjanjikan sesuatu untuknya."

Soojae memalingkan wajah. Ia sudah tak tahan.

"Pergi dari sini!"

"Pergi?" Jungkook menghampiri Soojae, wajahnya datar tanpa emosi. Lengannya terulur untuk mencengkram rahang gadis itu.

"Aku datang karena mencemaskanmu."

"Mencemaskanku?" Tawa Soojae tersekat bersama gemetar ketakutan.

"Kau ini memang tidak tahu caranya menghargai perasaan seseorang, ya?"

"Kau sakit, Jungkook! Kau membuat hidupku semakin sulit."

"Sulit, ya?" Jungkook memiringkan kepala.

"Tadinya aku ingin berbuat baik padamu, tapi karena kau terus bersikap seperti ini. Aku akan memberimu hukuman."

"H-hukuman?"

Jungkook mengusap bibir bawah Soojae. "Akan kubuat kau merasa takut denganku."

"Jangan coba-coba, Jungkook!"

[KTH] My Patron ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang