29 : Morning

9K 1K 339
                                    


Soojae terbangun ketika ia merasakan embusan napas seseorang di wajahnya. Dengan kinerja otak yang masih belum pulih. Soojae membuka mata dan memandang wajah tampan lawan jenisnya dengan ekspresi aneh, bingung sekaligus takjub.

Kim Taehyung tertidur dengan begitu pulasnya. Dari tempatnya berbaring, Soojae mengernyit, menghitung barisan bulu mata hitam pria itu dengan kebingungan.

Ia masih tidak bisa mencerna, tidak bisa menerima kenyataan yang manis itu. Taehyung di sini? Berbaring dan pulas di atas tempat tidurnya?

Lagi ... Soojae mengerjap. Ia telanjang ....

"T-telanjang?" Pipi Soojae dengan cepat berubah menjadi semerah tomat.

Kemudian matanya bergulir menatap Taehyung. Pria itu bertelanjang dada ....

Apakah ... apakah semalam mereka?

"Kalau kau mau tahu. Semalam kita tidak melakukannya." Taehyung membuka sebelah mata. Bibirnya yang keras mengukir senyum kecil ketika Soojae menutup wajah.

"Lagi?" kata Soojae, merona.

"Lagi," kata Taehyung, melanjutkan, "rupanya aku tidak cukup jantan untuk mengambil sesuatu yang berharga dari seorang gadis yang perawan."

"Kupikir ... kupikir ...."

Taehyung menyeringai lebar, menatap Soojae dengan penuh arti. "Yeah, memang kita tidak melanjutkannya, tapi aku sudah tahu semua bagian rahasia di tubuhmu."

Pipi Soojae merah padam. Semalam, mereka berciuman dengan mabuk, lalu ... lalu ....

Mereka sangat bergairah, Soojae memohon agar Taehyung segera memasukinya, tetapi Taehyung menggeleng dan berkata, "Bukan sekarang, bukan waktu yang tepat, tapi aku punya cara yang tak kalah memuaskan."

"Bagaimana?" Soojae sudah pasrah, melambung-lambung dalam gairah tak terkendali. Taehyung menciumnya dalam-dalam, "Aku akan melakukannya dengan hati-hati."

Taehyung tidak membiarkan Soojae untuk melihat bagian bawah tubuhnya. Karena ketika pria itu menyentuhkan pusat tubuh mereka, Soojae mengangkat wajah dengan terkesiap pelan dan berbisik, "Kau keras."

Taehyung menggeram, "Ya."

"Boleh aku melihatmu?"

Taehyung menggeleng. Pencahayaan yang buruk membuatnya bersembunyi dari gerilya tatap lapar Soojae. "Tidak."

"Kenapa?"

"Rahasia."

"Curang!" Taehyung terkekeh, kemudian jemarinya menyentuh sesuatu di antara paha Soojae. Gadis itu menggeliat, panas, menderita.

"Taehyung ...."

Taehyung menarik napas berat. "Aku juga tidak melihatmu, kau tahu."

"T-tapi kau menyentuhnya." Andaikan lampu dinyalakan, jelas sekali Taehyung akan melihat sepasang pipi kemerahan karena gairah.

"Kau mau menyentuhku?" Soojae mengangguk. Taehyung menggeram saat tangan mungil itu meraba pelan.

"Kau besar."

"Memang," katanya dengan suara berat.

"Kenapa kau tidak melakukannya, Taehyung?"

"Apa?"

"Bercinta denganku."

Andai Taehyung bisa menjelaskan, tapi ia tidak bisa melakukannya. Ia ingin membuat semua menjadi rahasia. Menjadi sebuah kejutan.

[KTH] My Patron ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang