06 : Deal

11.3K 1.5K 106
                                    

"Lalu kau ingin hal semacam apa?"

"Aku ingin kau mendesah di bawahku."

"Brengsek!!"


Sekonyong-konyongnya gadis itu mengumpat. Kim Taehyung langsung mengukung tubuh kecilnya dengan kasar, memirsa wajah kebingungan dengan mata setajam elang. Soojae jelas tersentak kaget, tangannya refleks menahan dada berotot Taehyung dengan kedua tapak tangannya. Pun ia langsung menahan napas tatkala Taehyung mendekatkan wajah mereka. Sangat dekat, sampai Soojae merasakan sapuan halus dari napas hangat Taehyung di pipinya.

Pria itu menatap lekat wajah Soojae yang ketakutan, pun sedikit cengo karena kebingungan. Sementara Soojae ingin sekali mencolok kedua bola mata tajam menakutkan milik Taehyung.

"Aku akan contohkan, seperti apa definisi brengsek yang sesungguhnya," kata Taehyung sambil menelusupkan tangannya ke tengkuk Soojae.

Soojae jelas melongo mendapati penuturan frontal dari Taehyung, ia hendak memberontak, namun ia tak bisa singkirkan tangannya dari dada kokoh Taehyung, ia hanya takut jika ia lepas pertahanannya, pria itu akan menyentuh tubuhnya dengan gratis.

"Breng-....."

"Sekali lagi kau mengumpat, aku benar-benar akan memperkosamu," ancam Taehyung sambil menatap tajam.

Taehyung menyeringai jahat, pun kedua bola matanya menyorot  pada sosok Soojae yang terlihat tengah menggigit bibir bawahnya dengan gelisah. Oh itu sexy.

"Tapi kau harus tetap di hukum, bibir sialanmu itu harus bertanggung jawab karena sudah berani mengumpatiku."

Taehyung semakin menghimpit tubuh Soojae, menyeringai sekali lagi, sambil mengelus lembut tengkuk hangat Soojae dengan jemarinya. Soojae melotot, ingin marah, namun ia tahan. Ia tidak punya banyak tenaga, berteriak memaki pria itu saja membuatnya lemas tak karuan. Seharusnya ia pasrah saja tadi.

Soojae menegang. Tubuhnya meremang dahsyat. Oh ya Tuhan, pria gila itu menciumnya? Soojae bahkan berharap ini hanya mimpi buruk. Lancang sekali mimpi buruk ini memasuki otaknya, namun tanpa sadar ia mengerang.

Ciumana Taehyung menuntut, bahkan Soojae bisa mendengar  geraman dari suara berat Kim Taehyung di atasnya. Sial! Pria itu sangat menikmatinya.

Memberontak hanya akan memangkas celah tipis antara tubuh mereka yang nyatanya sudah saling menempel, di mana Kim Taehyung benar-benar akan memanfaatkan keadaannya itu.

Dan pemberontakan yang akan ia lakukan sudah bisa di jamin hasilnya sia-sia.

Pasalnya, ketika ia berusaha menjambak rambut tebal Taehyung, pun kedua bibirnya yang masih memagut--melekat pada bibirnya, melumat, menyesap, serta gigitan kecil yang membuai. Pria itu sama sekali tidak terganggu, begitu fokus pada acara pelecahannya. Sementara Soojae menahan lemas pada tubuh karena terlalu shocknya menerima kecupan -kecupan laknat pada bibirnya.

Taehyung sama sekali tidak terkalahkan, pria itu hebat, mendominasi tanpa celah. Dan yahh.... Soojae kalah telak, kedua tangannya bahkan di cengkram kuat oleh pria itu, sementara  bibir lembut dan laknat itu terus membuainya.

"Heunghh....." lenguhan itu bersalah dari mulut Soojae, gadis itu tersengal-sengal, meraup oksigen seraya menahan pening pada kepalanya. Ia mengintip lewat kelopak matanya yang sedikit terbuka. Dan Kim Taehyung akhirnya menarik wajah meski sebelum itu pria itu menjilat bibir  dengan lidahnya, tersengal-sengal dengan wajah memerah. Setelahnya bibir pria itu membentuk kurva jahat, pun kedua sorot matanya yang masih menatap lekat pada kedua celah bibir Soojae yang terbuka.

"Apa kau tahu seberapa besar pengaruhmu terhadapku?" Kata Taehyung bernada berat dan penuh tuntutan.

Soojae memberanikan diri untuk menatap pria brengsek yang berada di atasnya itu, bibir kemerahannya terbuka, membentuk celah menggiurkan di mata Taehyung. Sambil mengatur napasnya yang masih sesak, juga keadaan otaknya yang terasa tidak tormal lagi, ia mendecih kesal pada Taehyung.

[KTH] My Patron ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang